"Kemarin di bulan 11 mulai pulih, semoga di bulan 12 bisa lebih baik dengan atau tanpa potongan libur panjang," ujarnya.
Di sisi lain, meski berharap libur panjang tidak dipotong, Budihardjo pun tak bisa berbuat apa-apa dan akan menerima bila pemerintah memutuskan memotong libur panjang. Yang jelas dia hanya meminta agar mal tetap bisa dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma kalau memang pemerintah mau memotongnya (libur panjang) atas alasan kesehatan ya kami bisa apa. Yang penting sih kami bisa tetap buka malnya saja, ke pelaku usahanya juga, teman-teman kami juga jangan sampai ada pelanggaran protokol yang membuat semuanya ditutup," kata Budihardjo.
(zlf/zlf)