Salah satu grup departemen store asal Inggris Debenhams akan dilikuidasi. Hal ini menyebabkan 12.000 pegawai akan kehilangan pekerjaan.
Memang sejak pandemi COVID-19 penjualan ritel di berbagai negara sangat terpukul. Termasuk penjualan produk-produk di Debenhams.
Selain Debenhams ada juga grup mode Arcadia milik Philip Green juga tutup dan 13.000 pekerja akan kehilangan pekerjaan. Arcadia merupakan salah satu supplier terbesar di Debenhams. Produknya menjual 5% dari penjualan di Debenhams, kehancuran Arcadia ini membuat Debenhams semakin sulit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Reuters, administrator FRP Advisory mengungkapkan jika Debenhams benar-benar tidak bisa diselamatkan.
Selain akibat pandemi, Debenhams memang telah bertahun-tahun berjuang untuk selamat dari krisis. "Kondisi perdagangan di kala pandemi ini prospek operasionalnya menjadi tidak pasti," kata dia dikutip dari Reuters, Selasa (1/12/2020).
Bisnis departemen store di Inggris memang tertekan sangat kuat, apalagi permintaan yang semakin lemah membuat operasional perusahaan semakin berat.
Contohnya BHS yang bangkrut pada 2016, House of Fraser yang dijual ke Mike Ashley's Sports Direct yang saat ini menjadi Frasers Group dan John Lewis yang juga jarang mencatat keuntungan.