Pegawai toko ritel Arcadia meminta bos mereka Sir Philip Green menjual superyacht senilai 100 juta euro. Penjualan ini diharapkan bisa membantu membayar gaji 13.000 pegawainya.
Mengutip metro.co.uk, hancurnya roda bisnis Arcadia karena lesunya ekonomi di tengah pandemi yang membuat permintaan terus menurun.
Salah satu pegawai Arcadia yang namanya tak ingin disebutkan, meminta Sir Philip menjual kapal pesiarnya di Monaco itu, yang dibeli pada 1998 lalu. Menuruntya Sir Philip harus menjual kapal untuk membantu para staf apalagi perayaaan Natal sudah dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami hanya diminta harus bekerja seperti biasa. Tapi kami pikir akan kehilangan pekerjaan ini," jelas pegawai itu dikutip dari metro.co.uk, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: Induk Topshop-Dorothy Perkins Bangkrut! |
Arcadia saat ini memiliki 444 unit toko di Inggris dan 22 di luar negeri. Ada 9.294 pegawai yang sedang cuti tanpa tanggungan.
Arcadia adalah Induk merek busana ternama dunia seperti Topshop, Topman, Dorothy Perkins, Miss Selfridge, dan Evans. Chief Executive Arcadia Ian Grabiner mengungkapkan kondisi saat ini sangat menyedihkan untuk seluruh pegawai Arcadia.
"Dampak pandemi COVID-19 ini membuat toko terpaksa tutup untuk waktu yang lama. Hal ini berdampak parah untuk penjualan produk," jelas dia.
Saat ini merupakan kondisi yang penuh tantangan. Manajemen mengaku berupaya untuk menjaga stabilitas keuangan grup dengan harapan bisa segera keluar dari krisis dengan berjalan di bisnis lain.
Sementara itu, serikat pekerja ritel sedang mencari waktu untuk menggelar pertemuan dengan manajemen Arcadia. Hal ini dilakukan agar para pegawai tetap bisa bekerja.