Mentan Jadi Menteri KP Sementara, Ekspor Benih Lobster Dilanjut?

Mentan Jadi Menteri KP Sementara, Ekspor Benih Lobster Dilanjut?

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 03 Des 2020 13:57 WIB
Yasin Limpo jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Foto: Anisa Indraini
Jakarta -

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo yang baru ditunjuk jadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Ad Interim tidak mau bicara banyak soal kelanjutan ekspor benih lobster yang saat ini sedang dihentikan sementara. Dia bilang posisinya di situ hanya sebentar.

"Saya kira cuma itu, saya cuma sebentar lah Insyaallah di sini doakan," kata Syahrul di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikan, Jakarta Pusat, Kamis (3/12/2020).

Penunjukan Syahrul sebagai Menteri KP Ad Interim adalah untuk menggantikan Menteri KP Ad Interim sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini sedang kunjungan kerja ke Jepang. Berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor B-918/M.Sesneg/D-3/AN.00.03/12/2020, Luhut ke Luar Negeri (LN) dari 2-10 Desember 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kembali ke Syahrul, saat ditanya terkait kebijakan ekspor benih lobster, dia malah menyebut bahwa kebiasaannya bekerja di lapangan. Dia bilang, akan melihat langsung kondisi di lapangan terkait kebijakan ekspor benih lobster jika memang dimungkinkan.

"Seperti di semua tempat saya biasa kerja lapangan, saya mau lihat yang mana yang sudah dilakukan dan saya berkenan jika melihat langsung di lapangan dan itu kebiasaan saya. Saya akan melihat yang mana-mana Pak Irjen, Pak Dirjen sudah siapkan di lapangan saya akan lihat," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal (Irjen) KKP Muhammad Yusuf mengatakan kebijakan ekspor benih lobster saat ini sedang dievaluasi. Hasil evaluasi yang sudah berjalan akan disampaikan ke Syahrul sebagai Menteri KP Ad Interim pada Senin (7/12) mendatang.

"Jadi kami akan lapor kepada beliau. Hari Senin kami akan presentasi di hadapan Menteri yang baru ini, seluruh eselon I tentang kegiatan-kegiatan, nanti kami minta petunjuk beliau," imbuh Syahrul.

Menurutnya, tidak ada yang salah pada kebijakan ekspor benih lobster. Hanya saja memang, diakui ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan itu yang akan dievaluasi.

"Seperti kata Pak Luhut, secara konsep itu kan sudah didiskusikan ada tim pakar, nggak ada masalah. Tapi di pelaksanaan kan ada oknum-oknum, ada kelakuan yang nggak sesuai dengan ketentuan dan kelakuan itu di luar jangkauan, karena praktik suap itu kan hanya di hati dan pikiran, tidak di naskah," ucapnya.


Hide Ads