Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, pandemi Corona memberikan dampak pada perekomian banyak negara. Adanya pandemi, kata Luhut, juga berdampak pada banyaknya relokasi investasi.
Luhut bercerita, Indonesia merupakan salah satu negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara turut kena imbas dari pandemi ini.
"Indonesia sebagai salah satu perekonomain terbesar di Asia Tenggara ikut terimbas atas gejolak ekonomi dunia karena pandemi COVID-19 salah satunya arus investasi barang baik asing maupun domestik," katanya dalam acara Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020, Kamis (3/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka itu, Luhut menuturkan, strategi menarik investasi mesti dilakukan. Salah satunya, dengan mempermudah perizinan dan memangkas birokrasi.
Sejalan dengan itu, Luhut juga bercerita, Indonesia juga mesti bersaing dengan negara lain karena pandemi membuat banyaknya relokasi investasi.
"Selain itu kita harus mampu bersaing dengan negara lain termasuk sekarang dan masa depan akan banyak relokasi investasi negara lain dan dalam hubungan ini Indonesia merupakan salah satu negara tempat relokasi sehingga memberikan kenyaman dan kemudahan bagi investasi," ujarnya.
Baca juga: Gubernur BI: Masa Kritis Sudah Berlalu |
Luhut menurutkan, terkait hal itu, pemerintah telah menerbitkan Undang-undang (UU) Cipta Kerja. Undang-undang ini merupakan sebuah langkah strategis untuk menarik investasi ke Indonesia.
Ia yakin, adanya undang-undang ini akan mengubah iklim investasi di Indonesia.
"Selama ini rumitnya masalah perizinan usaha dan birokrasi kerap menghambat investor untuk menanamkan modal atau berekspansi di Indonesia," jelasnya.
(acd/dna)