"Bagaimana mengelola lahannya, karena ini mekanisasi semuanya. Berikutnya bagaimana menyiapkan benihnya, pupuknya, karena di sana ada kelompok tani dengan CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi) mereka bisa mengajukan kepada Kementerian Pertanian dan ini sudah berjalan," terangnya.
Selain itu program Food Estate ini kata Moeldoko bukan hanya melibatkan para petani tapi juga teknologi dalam pengelolaannya.
(das/zlf)