Dengan demikian, sambung Teten, penerima tahun depan termasuk usaha mikro yang baru. Sebab jumlah yang mengajukan masih banyak belum dapat.
"Sehingga akan kita evaluasi lagi agar ke depan yang baru. Karena yang mengajukan cukup banyak. Yang sudah masuk ke kami ada 28 juta," ujar Teten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teten menegaskan, target pemerintah dalam program BPUM itu bukan sekadar membantu usaha mikro. Bukan juga sekadar memberi modal kerja.
"Bukan juga sekadar memberi modal kerja agar bisa usaha. Tapi juga kita ingin menjadi penghubung dengan lembaga pembiayaan," imbuh Teten.
Baca juga: Lengkap! Cara Daftar Merek Produk UMKM |
Terkait kunjungannya, sambung Teten, adalah untuk melihat perkembangan koperasi.
"Sesuai arahan pak presiden kita terus mendorong korporatisasi petani sehingga koperasi menjadi wirausaha yang modern. Sehingga petani tidak beternak skala kecil perorangan tapi skala bisnis," pungkas Teten.
(ara/ara)