Setelah surat internal Grab kepada karyawannya terkait isu merger bocor, kini giliran Gojek. Perusahaan dengan nama PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu juga menyebar surat internal yang isinya hampir sama.
Dalam bocoran surat internal yang diterima detikcom, Gojek menekankan bahwa perusahaan dalam kondisi yang kuat termasuk modal. Sehingga manajemen menekankan bahwa tidak ada alasan yang kuat untuk melakukan merger.
"Karena itu, tidak ada alasan mendesak bagi kami untuk membuat kesepakatan semacam itu seperti yang ada di media," bunyi surat internal itu.
Manajemen pun meminta seluruh karyawan Gojek untuk tidak menghiraukan kabar tersebut. Gojek meminta karyawannya untuk fokus bekerja.
"Jadi mohon untuk mengabaikan kabar tersebut dan yakinlah bahwa kami akan terus bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan dan para karyawan yang menjadi dasar kesuksesan kami," bunyi surat tersebut.
Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita membenarkan surat internal tersebut. Surat itu merupakan surat internal yang dibuat oleh Co CEO untuk para karyawan.
"Oh iya itu bagian dari suratnya," ucapnya kepada detikcom.
