Bisnis Lewat 'Bangke' Vespa Bisa Dapat Puluhan Juta, Berapa Modalnya?

Bisnis Lewat 'Bangke' Vespa Bisa Dapat Puluhan Juta, Berapa Modalnya?

Hendra Kusuma - detikFinance
Minggu, 06 Des 2020 12:46 WIB
Vespa Super Tech 300
Foto: Luthfi Anshori
Jakarta -

Dari zaman ke zaman harga jual Vespa tidak pernah turun. Barang antik asal Italia ini justru harganya melonjak terus. Banyak cerita dari kendaraan roda dua ini yang harga jualnya bisa mencapai puluhan juta hingga ratusan juta.

Di Indonesia sendiri, banyak kalangan yang sampai saat ini rela mengeluarkan kocek besar untuk mendapatkan Vespa. Seperti yang dilakukan oleh Aji, yang pernah mencicipi keuntungan besar dari hasil menjual motor yang selama ini dianggap sebelah mata.

Bentuknya yang unik menjadi salah satu faktor menjadikan harga Vespa mahal. Bahkan rasa ingin memiliki lebih ketika sudah memiliki satu unit menjadi salah satu faktor Vespa tetap booming dari tahun ke tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Vespa merupakan scooter keluaran Italia dan yang pasti menjadi barang tua dan langka. Karena langka Vespa saat ini dan semakin banyak yang minat membeli Vespa," kata dia saat berbincang dengan detikcom, Kamis (3/12/2020).

Dia mengaku cuan dari penjualan Vespa bisa mencapai puluhan juta. Aji mencontohkan, dirinya pernah membeli Vespa special 90 atau terkenal dengan PTS seharga Rp 2,5 juta pada tahun 2008. Vespa tersebut dalam keadaan yang tidak normal atau dikenal dengan istilah bahan alias 'bangke'.

ADVERTISEMENT

Vespa 'bangke' ini lalu direstorasi kembali untuk terlihat seperti original keluaran pabrik. Biaya yang dikeluarkan tidak menentu tergantung jenis Vespa dan tingkat kerusakan dari Vespa bahan itu sendiri.

Hanya saja, dia pernah menghabiskan dana sekitar Rp 6 juta sampai Rp 7 juta untuk restorasi Vespa. Biaya itu untuk membenahi bagian mesin, cat ulang, hingga melengkapi aksesoris Vespa tersebut.

"Sekarang harga Vespa special 90cc kelahiran 1978 bisa laku Rp 30 juta," katanya.

Untuk mendapatkan cuan besar dari Vespa, berapa modal yang dibutuhkan?

Gunadi, salah satu pemilik bengkel restorasi Vespa mengungkapkan besaran modalnya variatif. Menurut dia, modal untuk merestorasi demi mendapatkan cuan dari Vespa mulai dari Rp 3 juta hingga ratusan juta. Modal ini, dikatakan dia tergantung jenis atau tipe Vespanya.

Untuk yang paling murah, Gunadi mengatakan saat ini adalah membeli Vespa jenis PX yaitu modalnya berkisar antara Rp 3 juta sampai Rp 5 juta rupiah. Harga tersebut merupakan untuk pembelian motor dalam kondisi bahan sehingga membutuhkan restorasi agar terlihat original kembali dan layak pakai.

"Tapi kalau sudah jadi bisa di atas Rp 10 juta, dan tergantung speknya. Semakin bagus speknya maka semakin mahal harga jualnya," kata Gunadi.

Modal yang dikeluarkan ini belum termasuk biaya restorasi seperti membenahi kerusakan pada mesin, body motor yang keropos, hingga pengecatan ulang.

Untuk modal yang besar, dikatakan pria yang akrab disapa Om Bagol ini jatuh pada jenis-jenis Vespa yang langka dan tua. Dia mencontohkan seperti Vespa jenis kongo, lambretta, serta PTS super sprint 90.

"Kongo bahannya sekitar Rp 85 juta karena langka, kalau yang sudah jadi mencapai Rp 130 juta-Rp 150 juta, kalau yang original full itu sudah harga bisik-bisik lah, bisa ada yang Rp 200 juta," jelasnya.

Sementara untuk Vespa lambretta, Bagol mengatakan harga bahannya saja berkisar antara Rp 30 juta sampai Rp 60 juta tergantung tipenya.

Lebih lanjut Bagol mengungkapkan, faktor utama yang membuat harga Vespa semakin melambung adalah bentuknya yang unik, tidak diproduksi lagi, hingga beberapa sparepartnya dari impor.

"Ada juga yang membuat mahal, yaitu para pemain baru yang berani membeli dengan harga berapa saja. Harusnya harga pasaran, karena dia sudah suka maka berani bayarin, apalagi unitnya semakin terbatas," ungkap dia.


Hide Ads