Disinggung JK, Siapa Sih Orang RI yang Kaya Karena Rokok?

Disinggung JK, Siapa Sih Orang RI yang Kaya Karena Rokok?

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 09 Des 2020 13:58 WIB
Wapres Jusuf Kalla (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Foto: Wapres Jusuf Kalla (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta -

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) menjabarkan bedanya Indonesia dengan negara-negara lain. JK menyebut hanya di Indonesia saja yang orang kayanya berasal dari kalangan pengusaha rokok. Menurut JK, hal itu tak pernah terjadi di negara manapun.

"Di Indonesia yang paling beda dengan negara-negara lain, di dunia ini mungkin tidak ada, orang terkaya (urutan) 1, 2, 3 pengusaha rokok," kata dia dalam webinar yang diselenggarakan Indef, Rabu (9/12/2020).

Lalu, siapa sih sosok orang kaya RI pengusaha rokok yang disinggung JK tersebut?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan detikcom April lalu dalam daftar majalah Forbes, posisi puncak orang terkaya di Indonesia diduduki oleh Robert Budi Hartono. Ia adalah pemilik perusahaan rokok, Djarum. Tak hanya sekali itu saja, Robert sudah menduduki posisi itu selama 12 tahun berturut-turut terhitung sejak 2008.

Ia juga berada di posisi ke-80 orang terkaya di dunia sepanjang tahun 2020 ini. Naik dari posisi tahun sebelumnya yang masih di peringkat ke-139 di daftar orang terkaya di dunia.

ADVERTISEMENT

Kekayaan Budi Hartono juga naik dari US$ 12,7 miliar atau sekitar Rp 177,8 triliun (kurs Rp 14.000) menjadi US$ 19,7 miliar atau sekitar Rp 275,8 triliun.

Lanjut ke halaman berikutnya pengusaha rokok lainnya>>>

Budi adalah pria keturunan Tionghoa yang lahir di Jawa pada tahun 1940. Ia bersama saudaranya Michael Hartono merupakan pemilik PT Djarum atau Djarum Group. Kekayaan keduanya bila digabung mencapai US$ 37,8 miliar setara Rp 529,2 miliar. Oleh karena itu, keduanya kini masuk jajaran 5 besar orang terkaya se-Asia.

Kakak beradik ini mendapatkan lebih dari dua pertiga kekayaan mereka dari investasinya di Bank Central Asia (BCA). Keduanya merupakan pemilik saham terbesar Bank Central Asia (BCA) dengan porsi saham 54,94%. Keluarga Hartono membeli saham emiten perbankan itu saat krisis moneter di tahun 1998 menyerang ekonomi Asia.

Bersama kakaknya, Robert juga memiliki merek elektronik populer Polytron, real estate utama di Jakarta, dan saham di startup game Razer.

Selain Keluarga Hartono, pengusaha rokok lainnya yang jadi orang terkaya Indonesia adalah mendiang Tan Siok Tjien. Tan Siok Tjien merupakan istri mendiang pendiri Gudang Garam, Surya Wonowidjojo. Jumlah harta Tan Siok Tjien US$ 6,96 miliar dan membuatnya menempati urutan 280 orang terkaya di dunia.

Saat ini Gudang Garam dipimpin oleh salah satu putranya, yaitu Susilo Wonowidjojo. Gudang Garam didirikan di Kediri pada 1958 oleh suaminya, Surya Wonowidjojo.

Sebelum bisa sukses sebagai salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, Gudang Garam berawal dari sebuah industri rumahan. Produk kretek yang diproduksi pertama kali adalah SKL dan SKT.

Suaminya Surya meninggal pada 29 Agustus 1985. Pada 1990, Gudang Garam mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, yang mengubah statusnya menjadi perusahaan terbuka. Tercatatnya Gudang Garam (GGRM) di bursa menjadi salah satu pemasukan besar keluarga Surya Wonowidjojo ini.


Hide Ads