Inggris berencana menurunkan tarif untuk masuknya produk dari perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat (AS). Kebijakan itu merupakan bagian dalam upaya upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS pasca-Brexit.
Melansir BBC, Rabu (9/12/2020), pada bulan November, Uni Eropa mengenakan bea masuk hingga 25% terhadap produk AS yang nilainya mencapai US$ 4 miliar. Kebijakan itu sebagai pembalasan atas bantuan negara ilegal yang diberikan kepada Boeing.
Namun kebijakan itu akan ditangguhkan di Inggris mulai 1 Januari, ketika periode transisi pasca-Brexit saat ini berakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perdagangan Internasional Inggris, Liz Truss mengatakan Inggris ingin mencari kompromi dengan mereka.
"Sebagai negara perdagangan yang merdeka, kami akhirnya memiliki kemampuan untuk membentuk tarif ini," katanya.
"Pada akhirnya, kami ingin meredakan konflik dan mencapai penyelesaian kesepakatan sehingga kami dapat memperdalam hubungan perdagangan kami dengan AS," tambahnya.
Perseteruan atas subsidi pesawat untuk Boeing dan pesaingannya asal Eropa, Airbus sebenarnya telah terjadi sebelum masa jabatan Presiden AS Donald Trump. Tetapi ketegangan perdagangan antara kedua sekutu meningkat baru-baru ini.
Pemerintahan Donald Trump menghantam Uni Eropa (UE) dengan tarif barang senilai US$ 7,5 miliar sebagai pembalasan atas dukungan negara yang diberikan kepada Airbus. Produk seperti wiski Scotch pun terpengaruh.
Namun, Grup ADS, yang mewakili industri kedirgantaraan Inggris, mengatakan bahwa pihaknya kecewa karena Inggris membuat keputusan tanpa mengamankan beberapa tindakan timbal balik untuk menyelesaikan perselisihan ini.
Airbus, yang memiliki pabrik besar di Inggris yang membuat sayap pesawat, mengatakan bahwa pihaknya masih ingin menemukan penyelesaian yang dinegosiasikan dari perselisihan yang telah berlangsung lama ini.
Tetapi kepala eksekutif Asosiasi Wiski Scotch, Karen Betts mengapresiasi hal itu. Menurutnya itu merupakan langkah yang bari.
"Ini menunjukkan tekad pemerintah Inggris untuk mengurangi sengketa perdagangan trans atlantik yang merusak yang telah menyebabkan ekspor wiski Scotch ke AS turun lebih dari 30% dalam satu tahun terakhir," katanya.
"Kami sekarang meminta pemerintah AS untuk membalasnya dengan menangguhkan tarif atas barang-barang Inggris yang berasal dari sengketa Airbus-Boeing, sehingga industri di Inggris dan AS yang terpengaruh oleh sengketa ini dapat kembali berdagang dengan bebas," tuturnya.
(das/dna)