Vaksin Corona untuk yang Berusia 18-59 Tahun, Kenapa?

Vaksin Corona untuk yang Berusia 18-59 Tahun, Kenapa?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 10 Des 2020 20:15 WIB
Vaksin Covid-19: Negara-negara termiskin di dunia tak boleh terinjak-injak dalam perebutan vaksin corona, menurut WHO
Ilustrasi/Foto: BBC World
Jakarta -

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjelaskan uji klinis vaksin Corona ditujukan untuk yang berusia 18-59 tahun. Mereka yang berada dalam rentang usia tersebut mencapai 67% dari populasi atau sekitar 107 juta orang

"Uji klinis 3 yang ada umur 18-59 tahun, maka kita nggak berani melakukan di luar kaidah itu," ujar Terawan dalam rapat kerja Komisi IX, Kamis (10/12/2020).

Terawan juga bicara soal fenomena lansia berumur 90 tahun di Inggris yang disuntik vaksin Corona. Menurutnya, memang hal itu terjadi namun belum ada sama sekali dokumen yang didapatkannya soal efektivitas penyuntikan vaksin kepada lansia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi kami mengacu pada dokumen. Yang di Inggris itu belum semuanya terbukti kan, berita-berita semua kami ikuti juga kok," kata Terawan.

Terawan juga yakin dengan kualitas vaksin Corona dari Sinovac. Pasalnya, uji coba III vaksin yang satu ini sudah dilakukan di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Meski uji coba III vaksin Corona dari Sinovac belum selesai, namun menurut Terawan belum ada masalah yang timbul dalam uji coba tersebut.

"Paling tidak kita punya rancangan yang sudah kita dikerjakan di kita. Apa itu? Di Bandung kan ada uji coba yang dilakukan Bio Farma. Dan Bio Farma menyatakan semua masih dalam koridor baik semua, dan kita tetap menunggu emergency use authorization," kata Terawan.

(hns/hns)

Hide Ads