Tagar #BoikotJNE jadi trending topic di Twitter. Ajakan tersebut muncul terkait ucapan selamat ulang tahun ke-30 untuk JNE di media sosial dari salah satu tokoh agama.
Head of Media Relations JNE Hendrianida Primanti menjelaskan beberapa hal:
1. JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Bapak H. Soeprapto Soeparno. JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan Memberi, Menyantuni dan Menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.
2. JNE sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik bersifat netral merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik sebagaimana JNE memfasilitasi seluruh kegiatan untuk mendukung 50 ribu karyawan di seluruh nusantara yang juga dari berbagai latar belakang, suku, ras, serta agama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Video-video yang kami post di social media kami dalam ucapan selamat ulang tahun yang ke 30. JNE menerima ucapan selamat ulang tahun dari pihak manapun dan merupakan sepenuhnya ucapan dari tokoh publik kepada perusahaan kami, sehingga tagline 'Bahagia Bersama' dapat bermakna mengantarkan kebahagiaan ke seluruh Indonesia dan memberikan manfaat terhadap bangsa mau pun negara.
"Besar harapan kami penjelasan ini menjadi informasi bermanfaat agar tidak terjadi kesalahpahaman atas hal yang terjadi tersebut," ujar Hendrianida dalam keterangan tertulis, Jumat (11/12/2020).
Bos JNE, Mohammad Feriadi, juga sempat merespons ajakan boikot tersebut. Apa kata Feriadi? Langsung klik halaman berikutnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi saat dikonfirmasi mengirimkan sebuah gambar yang bertuliskan jika JNE merangkul semua golongan dan tidak memihak pada agama, suku bangsa, ras dan pandangan politik tertentu.
"JNE merangkul semua golongan dan tidak memihak pada agama, suku bangsa, ras, dan pandangan politik tertentu," tulisnya dikutip Jumat (11/12/2020).
Dalam keterangan tersebut, Bos JNE juga mengatakan akan terus memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat Indonesia. Terima kasih," ujarnya dikutip, Jumat (11/12/2020).
(kil/hns)