Ngatur Keuangan untuk yang Bergaji UMP (2)

Ngatur Keuangan untuk yang Bergaji UMP (2)

Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Senin, 14 Des 2020 08:50 WIB
Ilustrasi THR
Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Banyak orang merasa bahwa mereka tidak bisa menabung dan berinvestasi dikarenakan penghasilan mereka tidak seberapa, yaitu hanya sebesar UMP. Padahal tidak demikian. Pengelolaan keuangan justru harus dilakukan untuk mereka dengan penghasilan terbatas.

Seperti apa sih caranya?

2. Menggunakan Prinsip 40-30-20-10

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anda bisa menggunakan prinsip 40-30-20-10. Apa itu? Pada dasarnya, angka tersebut menunjukkan persentase dari gaji Anda untuk dialokasikan pada setiap pos pengeluaran. Prinsip ini dapat digunakan untuk mengatur keuangan pribadi Anda. Agar lebih jelas, bacalah uraian berikut.

40% untuk Kebutuhan Pokok
Pos pengeluaran ini adalah yang paling besar. Gunakan 40% dari gaji UMP Anda untuk membiayai kebutuhan pokok. Biaya transportasi, makan, minum, dan juga rekreasi bisa Anda masukkan dalam pos ini.

ADVERTISEMENT

30% untuk Cicilan atau Biaya Rumah Tangga
Anda mungkin memiliki cicilan rumah atau barang elektronik atau mungkin kendaraan bermotor. Tidak ada salahnya. Namun, Anda perlu ingat bahwa besarnya cicilan yang harus Anda bayar setiap bulan tidak lebih dari 30% dari gaji Anda.

20% untuk Menabung dan Berinvestasi
Sebelum Anda mulai berinvestasi, ada baiknya Anda sudah memiliki tabungan atau dana darurat. Uang ini menjadi jaminan agar apabila Anda tiba-tiba kehilangan pekerjaan, Anda masih memiliki dana untuk bertahan hidup sampai menemukan pekerjaan yang baru. Besar tabungan atau dana darurat ini minimal 3 kali dari pengeluaran bulanan Anda.

Setelah Anda mencapai jumlah tabungan yang ideal tersebut, Anda bisa dengan aman memulai berinvestasi. Sebelum mulai berinvestasi, Anda perlu mengetahui tujuan Anda berinvestasi Selain itu, Anda juga perlu tahu profil risiko Anda. Selanjutnya Anda perlu memilih jenis investasi yang sesuai dengan tujuan dan profil risiko Anda.

10% untuk Beramal
Sisihkan 10% dari penghasilan Anda untuk beramal. Anda dapat beramal melalui lembaga-lembaga resmi.

Mengatur gaji UMP lanjut ke halaman berikutnya>>>

3. Membuat Catatan Keuangan

Ini adalah cara mudah dan yang penting dalam mengatur keuangan. Mengapa? Dengan mencatat keuangan, Anda bisa mengetahui secara detail berapa pemasukan yang Anda peroleh dan ke mana uang Anda "lari".

Mulai sekarang, Anda perlu membiasakan diri untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan Anda. siapkan buku kecil untuk mencatat pengeluaran Anda setiap hari. Anda bisa memanfaatkan aplikasi financial tools yang direkomendasikan adalah melalui situs www.moneesa.com atau bisa juga melalui aplikasinya yaitu Moneesa yang bisa diunduh di sini.

4. Menghemat Perilaku Konsumtif

Dalam mengatur keuangan, ada kalanya Anda harus mempertimbangkan praktik belanja impulsif sehingga sering kali individu dengan pendapatan yang cukup masih mengalami masalah finansial karena cenderung berpikir jangka pendek dan perilaku keuangan yang kurang bertanggung jawab seiring tren hanya sebatas keinginan yang sebenarnya tidak selalu perlu Anda penuhi.

5. Mendapatkan Penghasilan Tambahan

Anda bisa melakukan pekerjaan freelance yang banyak tersedia di internet. Manfaatkan skill menulis, desain, atau fotografi untuk memperoleh pekerjaan freelance. Jika senang berjualan, Anda bisa mulai berjualan online di Instagram atau marketplace seperti Tokopedia, BukaLapak, atau Shopee.

Untuk menangani personal finance secara sistematis maka diperlukan pengetahuan untuk untuk membuat keputusan dalam personal financial management dengan Selain kesehatan keuangan. Selain itu gunakan juga Bregaswaras untuk membantu menghitung kebutuhan asuransi bisa diunduh di sini , sedangkan kalau mau belajar memilih rencana investasi dan asuransi serta mengelola budget bulanan, anda bisa ikut kelas perencana keuangan seperti
kelas perencana keuangan dasar yang infonya bisa dibuka di sini, atau belajar investasi di reksadana infonya buka di sini.

Nah, itu dia berbagai tips untuk mengatur keuangan gaji UMP mencapai kondisi finansial yang sehat. Ingat, Anda harus berkomitmen dan disiplin dalam praktiknya. Selamat mencoba!


Hide Ads