Ramai Kabar Indonesia akan Jalin Hubungan dengan Israel

Ramai Kabar Indonesia akan Jalin Hubungan dengan Israel

Tim Detikcom - detikFinance
Senin, 14 Des 2020 11:30 WIB
An Ultra-Orthodox Jewish man, wearing a surgical mask due to the COVID-19 coronavirus pandemic, walks past Israeli flags set up in front of a shop ahead of Israels independence day due later in the week, in the centre of Jerusalem, on April 23, 2020. - Israel will celebrate its 72nd Independence Day on April 28-29 under novel coronavirus regulations, with official events and public celebrations cancelled. Israelis are required to wear faces masks when venturing outside in accordance to a governmental directive in order to combat the spread of COVID-19. (Photo by Emmanuel DUNAND / AFP)
Foto: AFP/EMMANUEL DUNAND
Jakarta -

Indonesia dikabarkan akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Menurut kabar yang berhembus, jalinan hubungan itu akan diwujudkan dengan normalisasi hubungan antara Israel dengan beberapa negara muslim.

Kabar itu dihembuskan oleh Times of Israel yang mengutip Channel 12. Salah satu sumber diplomatik mengatakan kepada Channel 12 ada dua negara yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yakni Oman dan Indonesia.

Menurut sumber itu, kedua negara yang dia sebutkan itu menjadi negara selanjutnya setelah Maroko dan Israel sepakat melakukan normalisasi hubungan. Selain itu ada beberapa negara Arab lain yang sudah melakukan normalisasi hubungan seperti Sudan, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Normalisasi hubungan negara-negara itu dengan Israel disebut dilakukan sebelum Presiden Donald Trump Lengser dari jabatannya.

Kemlu RI menanggapi pemberitaan tersebut. Pihaknya menegaskan hingga saat ini Indonesia tidak melakukan proses apapun terkait normalisasi hubungan dengan Israel.

ADVERTISEMENT

"Kemlu RI tidak melakukan langkah-langkah seperti yang dituliskan oleh media di atas, dan saya tidak tahu latar belakang tulisan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, dilansir dari CNNIndonesia.com.

Faizasyah menyatakan sampai saat ini pemerintah Indonesia masih tetap berpegang terhadap konstitusi dan melanjutkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

"Pelaksanaan politik luar negeri yang dijalankan Kemlu dalam konteks konflik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat konstitusi," lanjut Faizasyah.

Lihat juga video 'PM Palestina Sedih AS-Israel Temui Putra Mahkota Arab Saudi':

[Gambas:Video 20detik]



TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI

(upl/upl)

Hide Ads