Kepala negara dan pemerintah Kuwait atau disebut Emir Kuwait menyetujui perombakan kabinet baru. Pemerintah Kuwait telah mengumumkan sejumlah nama baru di susunan kabinetnya, dua di antaranya nama baru untuk Menteri Perminyakan, Listrik dan Air dan Menteri Keuangan.
Dikutip dari Reuters, Senin (14/12/2020) Mohammad Abdulatif al-Fares diangkat menjadi Menteri Perminyakan, Listrik dan Air, jabatan itu sebelumnya diduduki oleh Khaled al-Fadhel. Kedua, Khalifa Hamade ditunjuk sebagai Menteri Keuangan, menggantikan menteri sebelumnya Barak al-Shitan.
Faisal Al-Medlej sempat menjabat sebagai Menteri Perdagangan dan Industri yang mengepalai badan pengembangan proyek Kota Sutra dan Pulau Boubyan bagian utara. Sedangkan, jabatan Hamde sebelumnya sebagai Wakil Menteri Keuangan Kuwait.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara mengutip dari BNN Bloomberg, negara yang kaya akan energi itu dikabarkan mengeluarkan setengah dari susunan parlemen sebelumnya. Perombakan ini dilakukan sebab masyarakat Kuwait pada Sabtu, 5 Desember 2020 telah memberikan hak suaranya dalam pemilihan legislatif (pileg). Pemilu diselenggarakan di tengah memburuknya krisis ekonomi negara itu.
Kabinet kedua Perdana Menteri Sheikh Sabah Al-Khaled Al-Sabah dalam waktu kurang dari setahun memiliki 10 nama baru dari 16 anggota legislatifnya.
Susunan kabinet baru ini sesuai dengan konstitusi negara yakni sejumlah anggota harus mengundurkan diri setelah Pileg dan kabinet baru Kuwait dibentuk dalam dua minggu setelah pemilu.