Polling: Setuju Nggak RI Berkongsi dengan Israel?

Polling: Setuju Nggak RI Berkongsi dengan Israel?

Tim detikcom - detikFinance
Selasa, 15 Des 2020 09:00 WIB
An Ultra-Orthodox Jewish man, wearing a surgical mask due to the COVID-19 coronavirus pandemic, walks past Israeli flags set up in front of a shop ahead of Israels independence day due later in the week, in the centre of Jerusalem, on April 23, 2020. - Israel will celebrate its 72nd Independence Day on April 28-29 under novel coronavirus regulations, with official events and public celebrations cancelled. Israelis are required to wear faces masks when venturing outside in accordance to a governmental directive in order to combat the spread of COVID-19. (Photo by Emmanuel DUNAND / AFP)
Foto: AFP/EMMANUEL DUNAND
Jakarta -

Beredar kabar, Indonesia bakal menjalin hubungan diplomatik dengan Israel yang rencananya diwujudkan dengan normalisasi hubungan antara Israel dengan beberapa negara muslim.

Mengutip Channel 12, kabar itu diembuskan oleh Times of Israel. Salah satu sumber diplomatik mengatakan kepada Channel 12 ada dua negara yang akan melakukan normalisasi hubungan dengan Israel yakni Oman dan Indonesia.

Dengan rencana tersebut, maka Oman dan Indonesia akan menyusul Maroko yang sudah lebih dulu sepakat dengan Israel untuk melakukan normalisasi hubungan. Selain itu ada beberapa negara Arab lain yang sudah melakukan normalisasi hubungan seperti Sudan, Bahrain dan Uni Emirat Arab (UEA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Normalisasi hubungan negara-negara itu dengan Israel disebut dilakukan sebelum Presiden Donald Trump Lengser dari jabatannya.

Kemlu RI menanggapi pemberitaan tersebut. Pihaknya menegaskan hingga saat ini Indonesia tidak melakukan proses apapun terkait normalisasi hubungan dengan Israel.

ADVERTISEMENT

"Kemlu RI tidak melakukan langkah-langkah seperti yang dituliskan oleh media di atas, dan saya tidak tahu latar belakang tulisan tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, dilansir dari CNNIndonesia.com.

Faizasyah menyatakan sampai saat ini pemerintah Indonesia masih tetap berpegang terhadap konstitusi dan melanjutkan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.

"Pelaksanaan politik luar negeri yang dijalankan Kemlu dalam konteks konflik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat konstitusi," lanjut Faizasyah.

Bagaimana dengan pembaca detikcom? Setujukah pemulihan hubungan diplomatik RI dengan Israel? Berikan tanggapan dengan memilih setuju atau tidak setuju di kolom komentar, jangan lupa tuliskan alasannya. Polling akan ditutup pukul 09.00 besok pagi.

(upl/upl)

Hide Ads