Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Budi Karya dan Pejabat Kemenhub

Mobil Listrik Jadi Kendaraan Dinas Budi Karya dan Pejabat Kemenhub

Soraya Novika - detikFinance
Rabu, 16 Des 2020 18:55 WIB
Kendaraan Dinas Kemenhub Diganti dengan Mobil Listrik
Foto: Soraya Novika/detikcom
Jakarta -

Kendaraan dinas pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kini resmi berganti dari yang berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik. Pergantian itu merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan ramah lingkungan.

"Saya hari ini bahagia sekali karena rencana Kementerian Perhubungan untuk menggunakan mobil dinas dengan kendaraan listrik itu hari ini terjadi," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di acara Peluncuran Mobil Listrik sebagai Kendaraan Dinas Kemenhub di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2020).

Pada peluncuran tersebut, Budi Karya langsung menjajal mobil listrik yang akan jadi kendaraan dinasnya nanti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti mobil putih ini, mobil putih berpelat nomor RI 35 yaitu nomor dinas dari Menteri Perhubungan. Oleh karenanya saya mengapresiasi para stakeholder, rekan-rekan pak Sekjen, pak Dirjen Darat dan juga ke BPTJ yang sudah mengupayakan ini semuanya," sambungnya.

Pada tahap awal peluncuran ini, mobil listrik dikhususkan untuk Budi Karya dan para pejabat eselon I terlebih dahulu. Lalu, bulan depan pengadaannya untuk pejabat eselon II Kemenhub. Setelah itu, ia berharap upaya beralih ke kendaraan listrik bisa diikuti pihak lainnya termasuk masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Semoga dengan kita sudah melakukan ini, sekarang eselon 1, bulan depan eselon 2, dan juga bisa digunakan ke tempat lain," imbuhnya.

Menurut Budi, sebelum Kemenhub, beberapa pihak ada yang sudah lebih dulu menggunakan kendaraan listrik ini sebagai kendaraan operasionalnya seperti Grab dan TransJakarta. Hal itu merupakan langkah yang positif dan diharap bisa membawa pengaruh ke masyarakat luas untuk tertarik juga beralih ke kendaraan listrik.

"Singkat kata kendaraan listrik adalah kendaraan masa depan yang bisa menjadikan bumi ini, Indonesia, kota Jakarta lebih concern terhadap lingkungan. Tidak ada polusi, dan juga nanti kesehariannya murah karena cuma menggunakan listrik," tuturnya.

Sayangnya, Budi Karya tak terbuka soal berapa banyak mobil listrik yang dipesan untuk kendaraan dinas baru para pejabat Kemenhub.

Namun, awal tahun lalu Budi pernah bilang bahwa Kemenhub bakal memesan 100 unit mobil listrik untuk dijadikan kendaraan dinas. Saat itu, Budi menyampaikan bahwa 100 unit mobil yang dipesan tersebut akan digunakan sebagai kendaraan dinas pejabat Kemenhub setingkat eselon I dan eselon II.

(ara/ara)

Hide Ads