Perusahaan e-commerce Indonesia, Tokopedia dikabarkan bakal melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Nama taipan Hong Kong, Richard Li belakangan sering disebut karena diduga berada di balik rencana tersebut.
Richard Li disebut sudah menjadi investor minoritas di Tokopedia lewat perusahaan investasinya Pacific Century Group. Dia juga disebut berada di balik Bridgetown Holdings, perusahaan investasi asal Hong Kong yang dikabarkan sedang mempertimbangkan merger dengan Tokopedia.
Siapa dia? Dikutip dari Forbes, Jumat (18/12/2020), Richard Li merupakan orang terkaya ke-20 di Hong Kong. Kekayaan bersihnya mencapai US$ 4,5 miliar atau setara Rp 63,45 triliun (kurs Rp 14.100/US$).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria berusia 54 tahun itu merupakan anak bungsu dari orang terkaya kedua di Hong Kong, Li Ka-Shing. Saat ini Richard Li menjadi pemimpin di Pacific Century Group yang merupakan perusahaan investasi, juga memiliki minat dalam bisnis mencakup layanan keuangan, teknologi dan properti.
Pacific Century Group juga memiliki sebagian besar perusahaan asuransi jiwa FWD yang beroperasi di tujuh negara di Asia termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri, FWD masuk pada November 2012 melalui kerja sama dengan mitra strategis PT Finansial Wiramitra Danadyaksa. Di Indonesia, kegiatan operasional FWD diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
FWD Group semula merupakan bagian dari portofolio bisnis sang ayah, namun pada 2014 bisnis asuransi tersebut dihibahkan ke Richard Li.
Sumber kekayaan Richard Li juga berasal dari kerajaan telekomunikasi yakni PCCW, sebuah perusahaan berbasis di Hong Kong yang mengendalikan operator telepon seluler terbesar di negara tersebut.
Pada Juli 2019, FWD mengakuisisi bisnis asuransi jiwa Siam Commercial Bank senilai US$ 3 miliar atau setara Rp 42,3 triliun. Dilansir dari Bloomberg, apabila Tokopedia dan Bridgetown bergabung, kemungkinan perusahaannya akan memiliki valuasi pasar sebesar US$ 8-10 miliar yang setara Rp 112-141 triliun.