Sederet Persiapan PT KAI Jelang Libur Natal & Tahun Baru

Sederet Persiapan PT KAI Jelang Libur Natal & Tahun Baru

Angling Adhitya Purbaya, Ragil Ajiyanto - detikFinance
Jumat, 18 Des 2020 19:45 WIB
PT KAI keluarkan syarat bagi penumpang yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh dengan kereta jelang libur Natal dan tahun baru. Apa saja syaratnya?
Foto: Dok. KAI
Purwokerto/Semarang -

Menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) PT KAI Daop 5 Purwokerto menyiagakan seluruh sarana, prasarana, dan SDM yang dimiliki untuk melayani masyarakat. Daop 5 Purwokerto menyiapkan 29 unit lokomotif, 179 armada kereta, serta 4 unit kereta penolong.

"Setiap hari, rata-rata ada 83 perjalanan KA penumpang jarak jauh yang melintas di Daop 5 Purwokerto selama masa itu dengan jumlah tempat duduk yang disiapkan sebanyak 32.010. Dan untuk memenuhi permintaan masyarakat pengguna jasa KA, Daop 5 Purwokerto mengoperasikan KA Purwojaya relasi Cilacap- Purwokerto-Gambir untuk keberangkatan tanggal 20 Desember 2020 dan 3 Januari 2021 serta KA Sawunggalih Utama relasi Kutoarjo- Purwokerto- Pasarsenen dijalankan pada tanggal 18, 20, 23 Desember 2021 dan 3 Januari 2021," kata Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Eko Budiyanto kepada wartawan di Purwokerto, Jumat (18/12/2020).

Selain itu, dalam masa angkutan Nataru kali ini, PT KAI Daop 5 Purwokerto juga secara maksimal tetap menitik beratkan pada penerapan protokol kesehatan bagi penumpang dan petugas serta faktor keselamatan, keamanan dan kelancaran perjalanan KA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antaranya dengan mengantisipasi datangnya musim penghujan yang bertepatan dengan masa angkutan Nataru 2020-2021. PT KAI Daop 5 Purwokerto menugaskan 29 Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) ekstra, dan 10 petugas penjaga daerah rawan ekstra yang akan disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas Daop 5 Purwokerto. Daop 5 Purwokerto juga menyiapkan AMUS atau Alat Material Untuk Siaga berupa batu balas/kricak, bantalan rel, pasir, yang ditempatkan di 5 titik yaitu di stasiun Purwokerto, Prupuk, Sidareja, Kroya dan Kutoarjo.

"Yang betul-betul rawan ada tujuh. Namun saat ini musim hujan jadi bertembah jadi 11. Beberapa diantaranya berada di Gandrungmangu, Sidareja, dan Kebasen," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara untuk perlintasan sebidang, PT KAI Daop 5 Purwokerto mengimbau agar masyarakat untuk tetap patuhi rambu di perlintasan sebidang. Bahkan Daop 5 Purwokerto juga telah berkoordinasi dengan Kewilayahan di wilayah Daop 5 Purwokerto guna membantu kelancaran perjalanan KA di perlintasan sebidang karena volume pengguna jalan pasti akan meningkaat saat libur nanti.

"Seperti diketahui KA tidak bisa mengerem mendadak, bisa bahaya," ucapnya.

Untuk pelayanan kesehatan sendiri, PT KAI Daop 5 Purwokerto telah menyiapkan empat pos kesehatan di empat stasiun. Diantaranya di pos kesehatan ini di stasiun Purwokerto, Kroya, Cilacap dan Kutoarjo dengan satu paramedis dan dokter on call yang standby selama 24 jam.

"Bagi masyarakat tidak perlu ragu menggunakan angkutan KA, karena PT KAI tetap mengoperasikan KA dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin pada setiap waktu sejak dari stasiun keberangkatan sampai dengan stasiun tujuan," ujarnya.


Selanjutnya persiapan PT KAI Daop 4. Langsung klik halaman berikutnya.

PT KAI Daop 4 Semarang mempersiapkan masa angkutan umum Natal dan Tahun Baru. Namun untuk persyaratan tes COVID-19 hingga saat ini belum ada kewajiban untuk rapid test antigen.

Executive Vice President (EVP) KAI Daop 4 Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso mengatakan PT KAI (Persero) menetapkan angkutan Nataru 2020/2021 selama 20 hari, yakni dari 18 Desember 2020 hingga 6 Januari 2021.

"Dalam periode tersebut, PT KAI memberikan perhatian yang ekstra di segala aspek operasional kereta api," kata Huda di Stasiun Tawang Semarang, Jumat (18/12/2020).

Ia menjelaskan pihaknya mendukung segala upaya antisipasi penyebaran COVID-19 termasuk dengan tes dan surat keterangan sehat dari penumpang. Namun belum ada arahan resmi terkait harus tes swab antigen sehingga saat ini cukup dengan rapid tes.


"KAI masih mengacu pada Surat Edaran 14 Kemenhub tanggal 8 Juni 2020 dan Surat Edaran 9 Gugus Tugas Covid-19 tanggal 26 Juni 2020," ujar Huda.

"Masyarakat yang akan menggunakan KA Jarak Jauh diharuskan untuk menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test Antibodi) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas Tes PCR dan/atau Rapid Test Antibodi," imbuhnya.

PT KAI Daop 4 Semarang sudah menyediakan layanan rapid test dengan tarif Rp. 85 ribu di Stasiun Semarang Tawang dan Tegal maupun fasilitas pemeriksaan kesehatan di Klinik Mediska Semarang Poncol, Klinik Mediska Tegal, Stasiun Pekalongan, Klinik Mediska Pekalongan, Klinik Mediska Ngrombo, dan Klinik Mediska Cepu.

"Terkait Kebijakan Swab Antigen, KAI sampai dengan saat ini masih menunggu keputusan lebih lanjut dari Pemerintah," tegasnya.

Terkait persiapan Nataru, di wilayah PT KAI Daop 4 Semarang berjalan 56 KA Jarak Jauh dan KA Lokal. Selain itu disiagakan 16 lokomotif yang dialokasikan untuk menarik 12 KA Penumpang dari Daop 4, 2 KA Barang, dan 2 Lokomotif cadangan.

"PT KAI Daop 4 Semarang menyediakan posko kesehatan di 5 lokasi yang terletak di Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, dan Cepu yang selalu siaga 24 jam. PT KAI (Persero) Daop 4 Semarang juga menyiagakan 7 orang dokter umum, dan 18 orang paramedis yang akan siap membantu memberikan pelayanan kepada para pengguna jasa KA di stasiun," katanya.


Hide Ads