Direktur utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo menegaskan sampai hari ini pihaknya belum mensyaratkan rapid test antigen bagi penumpang selama libur Natal dan tahun baru alias Nataru.
Didiek menegaskan pihaknya masih akan menunggu arahan dan keputusan dari Kementerian Perhubungan soal penggunaan syarat rapid test antigen perlu diberlakukan atau tidak.
"Sampai saat ini kami masih syaratkan protokol kesehatan hanya dengan rapid test (antibodi). Sambil menunggu arahan, ataupun keputusan dari Kementerian Perhubungan dan Dirjen Kereta Api soal penyelenggaraan protokol kesehatan dengan penggunaan rapid test antigen," ujar Didiek dalam acara pembukaan Posko Nataru Kemenhub 2020 secara virtual, Jumat (18/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memang mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan aturan soal protokol kesehatan pada pergerakan masyarakat di 4 sektor transportasi, mulai dari udara, darat, laut, dan perkeretaapian. Dia mengaku aturan itu akan difinalkan hari ini.
"Kita akan keluarkan SE (surat edaran), di mana itu insyaallah hari ini akan final. Kita akan terbitkan SE dari empat matra, udara, darat, laut, dan perkeretaapian," jelas Budi Karya pada acara yang sama.
Lebih lanjut Didiek memaparkan KAI sudah menyiapkan 1.459 kereta api untuk melayani perjalanan libur Nataru. Total bangku yang disediakan 650 ribu, dan sudah terjual 169 ribu hingga kini.
"Jumlah Kereta yang diberangkatkan selama posko 1459 kereta api, dengan seat tersedia 650 ribu, sudah terjual 169 ribu tiket," papar Didiek.
Hari ini dia mengatakan pihaknya akan melakukan 70 pemberangkatan kereta api, dan sudah ada 38 perjalanan yang sampai tepat waktu di stasiun tujuan. Totalnya, sudah ada 17.486 penumpang di hari ini.
(ara/ara)