General Motors dan Ford tidak akan mewajibkan para pegawainya untuk melakukan vaksin Corona. Mengutip CNBC kedua perusahaan ini menyebut jika vaksin untuk pegawai bersifat sukarela.
Presiden United Auto Workers Rory Gamble mengungkapkan jika para pegawai tidak akan dipaksa untuk menerima vaksin. Dia menyebut jika vaksin merupakan hal yang penting.
"Tapi jika ada rekam medis atau keinginan atau kekhawatiran tentang vaksin dari para pegawai, jadi tidak harus diwajibkan," kata dia dikutip dari CNBC, Sabtu (19/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Reuters menyebut jika Ford telah memesan satu lusin freezer untuk menyimpan vaksin Corona yang diproduksi oleh Pfizer.
"Kami berencana menyediakan vaksin COVID-19 untuk karyawan kami secara sukarela," tulis Ford dalam keterangan resmi.
Saat itu Ford menyebut jika yang diutamakan adalah pekerja di pabrik, gudang dan pegawai yang selalu mondar-mandir ke tempat kerja hingga sering melakukan perjalanan. Lalu tim Fiat Chrysler juga telah mempelajari distribusi vaksin Corona namun belum mengumumkan kewajiban ini untuk para pegawai.