Beberapa daerah sudah menyatakan hasil rapid test antigen sebagai syarat masuk ke wilayahnya, yakni Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Kota Malang, dan Bali. Bagi kamu yang mau berlibur ke sana harus menyiapkan budget lebih untuk melakukan rapid test antigen.
Jika dana pas-pasan untuk liburan, masih ada cara agar rencana kamu traveling tetap terlaksana, yakni menekan pengeluaran selama di lokasi wisata. Dengan begitu, ada cukup uang untuk melakukan rapid test antigen.
"Kalau memang mau seperti itu berarti trik yang bisa dilakukan adalah ketika di tempat liburan mereka harus pintar-pintar berhemat," Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia Andy Nugroho saat dihubungi detikcom, Minggu (20/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Contoh pengeluaran yang bisa ditekan yakni dengan mengurangi jumlah destinasi yang dikunjungi atau mengurangi belanja oleh-oleh.
"Jumlah destinasi tempat yang dikunjungi dikurangi, atau biasanya nih yang suka bikin jebol itu oleh-oleh sih biasanya menurut saya, artinya oleh-oleh cinderamata gitu kita jadi lapar mata," sebutnya.
Walaupun mungkin berat mengorbankan keinginan untuk mengunjungi banyak destinasi ataupun membeli pernak-pernik khas tempat kita berlibur, tapi itu merupakan konsekuensi jika ingin tetap jalan-jalan sementara budget pas-pasan.
"Yang bisa kita lakukan seperti itu artinya konsekuensinya adalah karena budget kita membengkak untuk rapid ini berarti kita harus mengurangi untuk cost pengeluaran yang lain," tambahnya.
Berdasarkan yang diatur pemerintah, tarif termahal rapid test antigen di Pulau Jawa Rp 250 ribu dan luar Jawa Rp 275 ribu.
(toy/dna)