Kita semua tahu, susu berasal dari sapi atau kerbau. Namun pernahkah terpikir bahwa susu bisa dibuat tanpa harus memerah dari sapi? Perusahaan rintisan atau start up asal Singapura TurtleTree Labs berhasil menciptakan hal itu.
Mengutip dari Times Of India, Selasa (22/12/2020) TurtleTree Labs membuat susu buatan di laboratorium dan mengklaim susu buatannya tidak hanya warna tetapi rasa juga sama dengan susu sapi pada umumnya.
Start up bioteknologi ini didirikan oleh Co-founder Lin Fengru dan Max Rye pada 2019. Perusahaan rintisan itu diketahui membuat susu menggunakan sel dari susu sapi untuk membuat susu tanpa perlu hewan ternak seperti sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses pembuatannya dari ekstraksi sel segar dari susu sapi dengan digabungkan ke formula khusus yang membuatnya laktat. Di akhir proses, susu diperoleh melalui proses filtrasi.
Hasil susu buatannya itu membuat TurtleTree Labs menjadi pemenang juara satu di ajang Piala Dunia Kewirausahaan atau Entrepreneurship World Cup 2020. Start up itu mendapatkan hadiah sebesar US$ 500 ribu.
"Kami bangga mewakili Singapura di panggung dunia. Memenangkan kompetisi ini menyoroti pentingnya produksi pangan berkelanjutan, dan dukungan dari komunitas seputar teknologi tersebut," kata Co-founder Lin Fengru.
Menurutnya inovasi dalam memenuhi nutrisi akan berguna untuk masyarakat dunia yang kini populasinya makin bertambah. Lin mengklaim susu buatannya dapat menjadi solusi untuk masalah yang dihadapi perternak.
"Makanan berbasis sel seperti itu dapat menjadi solusi untuk masalah penggunaan lahan yang berat, konsumsi energi dan air yang terkait dengan peternakan sapi perah tradisional, " jelasnya.
Baca juga: Haus! Dapat Suntikan Modal Rp 28 M |
Uang hadiah tersebut menurut Lin akan digunakan untuk kegiatan penelitian dan pengembangan, seperti menemukan cara baru untuk mengekstrak komponen aktif biologis dalam susu yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
Entrepreneurship World Cup telah menarik 1,75.000 peserta dari 20 negara di seluruh dunia. Ini adalah kompetisi virtual dan setiap peserta harus mempresentasikan rencana mereka kepada para juri. Setelah itu, pemenang ditentukan berdasarkan voting penonton dan keputusan juri.
Acara ini diselenggarakan oleh Misk Global Forum yang berbasis di Riyadh pada 19 Oktober 2020 lalu. Forum tersebut adalah acara unggulan dari yayasan nirlaba yang didirikan oleh putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.