Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta PT KAI (Persero) untuk mengubah sistem pendaftaran layanan rapid test antigen langsung di stasiun kereta api menjadi sistem online. Hal ini untuk menekan antrean yang bisa terjadi saat masyarakat melakukan pendaftaran secara langsung.
Seperti diketahui antrean panjang sempat terjadi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pagi ini. Hingga pukul 9.45 WIB pagi tadi, antrean mencapai 900 lebih orang.
Menanggapi permintaan Kemenhub, menurut Kepala Stasiun Gambir Kutarto, pihaknya sudah mewacanakan pengubahan sistem pendaftaran menjadi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapid test antigen dengan sistem online tersebut. Saat ini pembicaraan sedang dilakukan dengan PT RNI selaku penyedia rapid test antigen di stasiun kereta.
"Kemarin kita sudah wacanakan sama pihak RNI. Secepatnya nanti kita lakukan hal itu," ujar Kutarto kepada warga di Stasiun Gambir, Selasa (22/12/2020).
Menurutnya, memang di masa pandemi seperti ini sistem pendaftaran online akan lebih efektif dilakukan.
"Memang di masa pandemi lebih efektif (rapid test antigen) demikian (sistem pendaftaran online), kan kontak langsung jadi lebih dikurangi. Kami mendukung sekali," ujar Kutarto.