Muhammad Lutfi mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto. Lutfi mengibarat jabatannya itu sebagai wasit tinju, apa maksudnya?
Lutfi mengaku merasa terhormat dan berterima kasih kepada Jokowi dan Ma'ruf Amin karena telah dipercaya menjadi Mendag lagi. Lutfi sendiri memang sudah pernah duduk di kursi itu di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Saya berjanji akan bekerja sekuat mungkin sepandai mungkin secakep mungkin untuk memastikan perekonomian Indonesia akan lebih baik di masa yang akan datang," ucapnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (22/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lutfi mengibaratkan mendag seperti wasit tinju. Pihak pembeli dan penjual dari mekanisme perdagangan secara luas adalah petinjunya. Sedangkan masyarakat adalah penontonnya.
"Ketika wasit tidak melakukan sesuatu dengan hal yang yang semestinya dilakukan, penonton dan petinju-petinju ini akan melihat kecurangan ataupun kekurangan," ucapnya.
Oleh karena itu seperti wasit tinju, mendag akan sangat terlihat jika melakukan keputusan yang salah ataupun kecurangan. Dirinya pun berjanji akan menjadi wasit tinju yang baik.
"Oleh sebab itu saya berjanji menjadi transparan. Kementerian ini akan memastikan juga bahwa ekonomi Indonesia harus berjalan secara baik, secara efisien, untuk mensejahterakan bangsa dan negara," tegas Muhammad Lutfi.