Trenggono Lepas Jabatan Komisaris Perusahaan Ekspor Benih Lobster

Trenggono Lepas Jabatan Komisaris Perusahaan Ekspor Benih Lobster

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 23 Des 2020 12:03 WIB
Sakti Wahyu Trenggono (Andhika Prasetia/detikcom)
Foto: Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Sakti Wahyu Trenggono resmi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KP). Dengan jabatan barunya itu, dia menyatakan tidak lagi menjabat sebagai Komisaris Utama di PT Agro Industri Nasional.

Agro Industri dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Agro Industri itu menjadi satu dari perusahaan yang memperoleh izin ekspor benih lobster dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sejak Juli 2020.

Dia mengatakan tugas menjadi Wakil Menteri Pertahanan salah satunya memang akan bertugas sebagai ex-officio dalam perusahaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu ex officio, sudah dari awal saya sampaikan, itu perusahaan yang ada di bawah Kementerian Pertahanan dan Wakil Menteri Pertahanan itu adalah ex-officio. Tentu Wakil Menteri Pertahanan berikut yang akan menjadi Komisaris Utama di sana, saya sudah tidak bisa," kata Sakti Wahyu Trenggono kepada wartawan, di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Mantan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) itu menyebut yang menggantikan posisinya sebagai Komisaris Utama di Agro Industri adalah Wakil Menteri Pertahanan selanjutnya. Untuk diketahui, yang menggantikan Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wamenhan adalah Herindra.

ADVERTISEMENT

Dia berujar akan menjadikan KKP sebagai kementerian yang bisa diandalkan untuk bangsa dan negara Republik Indonesia. Dia ingin wilayah kelautan yang memiliki sumber daya alam besar, bisa memberi manfaat untuk kesejahteraan masyarakatnya.

"Saya dipercaya oleh Pak Presiden untuk memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, mudah-mudahan saya bisa me-recover daripada kementerian ini jadi kementerian yang bagus, yang bisa diandalkan untuk kemajuan bangsa ini," ucap Sakti Wahyu Trenggono.

(ara/ara)

Hide Ads