Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Harvick Hasnul Qolby sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) pagi ini di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Harvick sebelumnya merupakan Bendahara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Usai dilantik, Harvick mengaku ia baru dihubungi pihak Istana terkait ditunjuknya sebagai Wamentan kemarin sore, Selasa (22/12).
"Mengenai kapan waktu saya dihubungi untuk diminta menjadi Wakil Menteri Pertanian, itu saya baru diminta kemarin sore. Itu yang diharapkan oleh Bapak Presiden," ungkapnya dalam konferensi pers virtual yang disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga sempat membeberkan tugas-tugas yang diembannya sebagai Wamentan. Salah satunya ialah masalah ketahanan pangan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19).
"Atas berkenan Allah SWT melalui tangan Bapak Presiden dan Wakil Presiden, saya diamanahkan untuk membantu Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai Wakil Menteri Pertanian. Ada beberapa hal yang krusial yang Bapak Presiden pesankan ke saya. Terutama sekali ketahanan pangan ke depan di tengah pandemi," kata Harvick.
Ia mengatakan, persoalan ketahanan pangan ini sangat krusial karena ada ancaman gangguan produksi dari pandemi COVID-19.
"Ini menjadi hal yang sangat serius, mengingat ruang gerak produk-produk pertanian kemungkinan besar terganggu. Jadi, rice estate dan lain-lain, tepatnya program-program itu berharap saya bisa bersinergi membantu Bapak Menteri," imbuh dia.
Setelah ini, ia mengatakan akan langsung bergerak cepat untuk melaksanakan tugas yang diberikan Jokowi tersebut.
"Selebihnya saya mungkin akan bertindak cepat dengan Bapak Menteri, bagaimana mengatasi masalah-masalah yang tengah terjadi di tengah pandemi di negara kita," tutup dia.
(zlf/zlf)