Lonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) untuk libur Natal dan Tahun Baru terbagi menjadi tiga tahap. Lonjakan penumpang ini berbeda dengan arus mudik dan balik saat Lebaran.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menerangkan, arus puncak pertama biasanya terjadi pada tanggal 23-24 Desember 2020 yakni untuk mudik Natal.
"Satu, arus puncak terjadi saat masyarakat untuk transportasi mudik Natal, merayakan Natal bersama keluarga, handai taulan itu yang terjadi hari 23-24 Desember," katanya di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Kamis (24/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arus puncak kedua terjadi sekitar tangga 29-30 Desember atau 30-31 Desember. Lonjakan ini biasanya terjadi karena masyarakat berencana merayakan Tahun Baru.
Terakhir, arus puncak diperkirakan pada tanggal 3-4 Januari 2021. Ini adalah lonjakan penumpang karena arus balik.
"Spike ketiga adalah arus balik, kita perkirakan di tanggal 3 dan 4 Januari 2021. Itulah titik-titik operator bandara fokus dan konsentrasi di situ," ujarnya.
Namun, tahun ini kemungkinan didominasi penerbangan domestik karena dampak pandemi COVID-19.
"Tahun ini sedikit berbeda karena COVID. Traffic yang terjadi sangat didominasi oleh traffic domestik," ujarnya.
(acd/dna)