Ada Mutasi Corona Ganas, China Tutup Penerbangan ke Inggris

Ada Mutasi Corona Ganas, China Tutup Penerbangan ke Inggris

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 25 Des 2020 13:50 WIB
Poster
Ilustrasi/Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

China akan menangguhkan alias menutup sementara penerbangan langsung dari dan menuju Inggris dalam batas waktu yang belum ditentukan. Jubir Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan penangguhan penerbangan dilakukan karena kekhawatiran China akan jenis baru virus Corona dari Inggris. Varian baru virus SARS-CoV-2 ini tampaknya lebih menular dan ganas.

"Setelah banyak pertimbangan, China telah memutuskan untuk mengambil referensi dari negara lain dan menangguhkan penerbangan dari dan menuju Inggris. Kami akan memantau perkembangan yang relevan dan secara dinamis menyesuaikan langkah-langkah pengendalian tergantung pada situasi," kata Wang dilansir dari Reuters, Jumat (25/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Negara-negara di seluruh dunia satu per satu sudah mulai menutup akses perbatasan mereka ke Inggris setelah munculnya jenis virus Corona baru yang sangat menular.

Saat ini totalnya ada delapan penerbangan mingguan yang melayani rute China dan Inggris. Termasuk masing-masing satu penerbangan oleh Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, British Airways mengoperasikan dua penerbangan seminggu. Rutenya dari London ke Shanghai.

Pusat aplikasi visa China di ibu kota Skotlandia, Edinburgh, akan ditutup sementara dari 29 Desember hingga pemberitahuan lebih lanjut. Semua daratan Skotlandia akan melakukan lockdown mulai hari Sabtu.

Dua pusat visa China di Inggris, di London dan Manchester akan tutup masing-masing dari 22 Desember dan 29 Desember. Pusat visa China lainnya di Belfast, Irlandia Utara, telah ditutup sejak Maret.

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads