Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta orang kaya alias para 'sultan' di Indonesia untuk liburan di dalam negeri. Menurutnya, tempat wisata di Indonesia tidak kalah dengan yang ditawarkan dunia.
"Wisatawan nusantara ini masih berbondong-bondong pergi ke luar negeri. Saya mengimbau kepada kaum mampu ini, menengah-menengah ke atas untuk berwisata nasional," pinta Sandiaga dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2020 yang dilihat secara virtual, Selasa (29/12/2020).
"Kalau melihat kesiapan di Bajo, Plataran Group salah satunya, kita sudah sangat siap dan ini levelnya kelas dunia, world class," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yang jelas Sandiaga tidak melarang orang kaya bepergian ke luar negeri, apalagi dia sendiri baru berkunjung ke Mesir. Cuma, Sandiaga mengajak masyarakat kali ini peduli kepada pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.
"Jadi saya tidak anti mereka pergi ke Dubai atau sekarang yang banyak banget ke Thailand, kemarin waktu antar Tante Nur itu masih banyak yang pergi ke luar negeri, ke Istanbul segala macam. Saya bilang yuk kali ini kita berpihak, kita peduli kepada para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.
Pandemi COVID-19 ini disebut telah memberikan dampak kepada 1,42 juta lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Bagaimana kunjungan hotel turun drastis, begitu juga dengan restoran dan masih banyak sektor lainnya yang ikut terdampak karena pergerakan wisatawan yang menurun.
"Saya ingin nanti meluncurkan gerakan selain bangga buatan Indonesia, (juga) bangga berwisata di Indonesia atau hashtag di Indonesia saja," tutur Sandiaga.
Baca juga: Sandiaga Bawa OK OCE ke Kemenparekraf? |