Penyaluran bansos dilanjutkan 2021. Bantuan sosial tersebut mulai disalurkan awal pekan bulan depan. Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan program bansos 2021 itu sesuai instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya ingin menyampaikan sesuai instruksi Bapak Presiden bahwa minggu pertama bulan Januari sudah diberikan kepada penerima manfaat bantuan, kenapa demikian? karena itu akan membantu perekonomian di daerah supaya tidak turun dengan perputaran," kata Risma usai ratas, kemarin Selasa (29/12/2020).
Dia memaparkan ada 18,8 juta penerima sembako atau bantuan sosial non tunai (BPNT) 2021, nilainya Rp 200 ribu per bulan selama periode Januari-Desember.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, bansos tunai 2021 diberikan kepada 10 juta penerima di Indonesia termasuk Jabodetabek.
"Program bantuan sosial tunai itu 2021 penerimanya 10 juta termasuk seluruh Indonesia, termasuk Jabodetabek. Kemudian penyalurnya adalah PT Pos dan untuk indeks bantuan per bulan Rp 300 ribu penerima manfaat dan itu diberikan pemerintah itu Januari-Februari-Maret-April selama 4 bulan, tidak utuh selama satu tahun seperti PKH," jelasnya.
Selanjutnya, ada 10 juta penerima manfaat program keluarga harapan (PKH). Bantuan itu akan disalurkan lewat bank BUMN atau Himbara. Program ini menyasar ibu hamil, anak usia dini hingga penyandang disabilitas.
"Ini akan diberikan selama 3 bulan sekali, tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap keempat Oktober," tambahnya.
(toy/zlf)