Kantor Wilayah (Kanwil) Pajak Jakarta Selatan II Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengumumkan berhasil mengumpulkan setoran pajak lebih dari target. Hingga saat ini, setoran yang berhasil dikumpulkan sudah mencapai 101,6% dari target.
Kepala Kanwil Pajak Jakarta Selatan II, Edi Slamet Irianto mengungkapkan kantor yang dipimpinnya sudah mengumpulkan setoran atau penerimaan pajak sebesar Rp 32,7 triliun dari target sebesar Rp 32,1 triliun.
"Capaian kita sudah Rp 32 triliun lebih karena kita sudah mencapai 101,%," kata Edi saat berbincang dengan media, Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Edi mengaku target penerimaan pajak Kanwil Jakarta Selatan II sebetulnya mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 36,4 triliun. Namun demikian dirinya merasa lega lantaran target penerimaan bisa tetap tercapai di tengah ekonomi yang sulit akibat pandemi COVID-19.
Edi mengungkapkan keberhasilan kantor pajak Jakarta Selatan II bisa mencapai target penerimaan dikarenakan beberapa strategi yang dijalankan dengan baik. Strategi yang dimaksud adalah melakukan penelitian terhadap seluruh wajib pajak (WP) baik badan dan orang pribadi (OP). Penelitian ini untuk mengetahui kondisi para WP yang terdampak dan tidak oleh pandemi COVID-19.
"Karena ini adalah potensi kita untuk mengetahui kemampuan bayar WP karena kegiatannya tidak terlalu terdampak serius sehingga mereka masih punya penghasilan," jelasnya.
Strategi selanjutnya, dikatakan Edi adalah pemberlakuan pengurangan sanksi atas keterlambatan pembayaran pajak. Fasilitas ini diberikan kepada seluruh WP yang berada di wilayah Jakarta Selatan II baik yang besar maupun yang kecil.
"Saya berkesimpulan bahwa komunikasi untuk memahami WP itu adalah kunci utama daripada keberhasilan daripada pengumpulan pajak," ungkapnya.
Perlu diketahui, setoran pajak Kanwil Jakarta Selatan II dalam lima tahun terakhir selalu berhasil menembus target yang diberikan kantor pusat dalam hal ini DJP Kementerian Keuangan. Untuk tahun 2016, Kanwil Jakarta Selatan II berhasil mengumpulkan penerimaan sebesar Rp 24,2 triliun atau 102,12% dari target Rp 23,7 triliun.
Untuk tahun 2017, berhasil mengumpulkan Rp 22,3 triliun atau 93,43% dari target Rp 23,9 triliun. Untuk tahun 2018, berhasil mengumpulkan Rp 28,2 triliun atau 94,64% dari target Rp 29,8 triliun. Untuk tahun 2019, berhasil mengumpulkan Rp 35,8 triliun atau 98,47% dari target Rp 36,4 triliun, dan tahun 2020 berhasil mengumpulkan penerimaan Rp 32,7 triliun dari target Rp 32,1 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan setoran pajak sudah mencapai Rp 1.019,56 triliun atau 85,65% dari target Rp 1.198,82 triliun per tanggal 23 Desember 2020. Dengan begitu, maka setoran pajak masih masih kurang Rp 179,26 triliun.
"Sampai 23 Desember, 85,65% dari penerimaan pajak sudah dikumpulkan atau tadi nilainya sebesar Rp 1.019,56 triliun sudah dikumpulkan per 23 Desember," kata Sri Mulyani usai melakukan visit virtual ke KPP dan KPPN Kementerian Keuangan, Rabu (23/12/2020).
Dengan capaian tersebut, Sri Mulyani menyebut ada sekitar 55 kantor pelayanan pajak (KPP) yang berhasil mengumpulkan setoran pajak lebih dari 100%.