Harga Kedelai Meroket Berujung Mogok Produksi Tahu dan Tempe

Harga Kedelai Meroket Berujung Mogok Produksi Tahu dan Tempe

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Senin, 04 Jan 2021 05:32 WIB
Tempe dan Tahu Hilang di Pasaran, Ini Faktanya
Foto: Getty Images/iStockphoto/Somrakjendee

Sebelumnya, produsen tahu dan tempe mengaku melakukan mogok produksi selama 3 hari. Bagaimana bisa?

Para produsen atau perajin tahu-tempe melakukan mogok produksi 3 hari, aksi itu baru selesai kemarin. Ada sebanyak 160.000 perajin yang tersebar di seluruh Indonesia melakukan aksi tersebut.

"Lebih kurang 90% dari jumlah perajin tahu tempe (di Indonesia) mogok produksi. (Jumlahnya) 160.000 perajin," ungkap Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin kepada detikcom, Sabtu (2/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski harga kedelai naik drastis, para perajin mengaku kesulitan menaikkan harga jual di pasar, sehingga menimbulkan beban produksi bagi perajin.
"Untuk itu perajin tempe tahu ingin menaikkan harga. Di masa pandemi ini semua kan susah," kata Aip.

Dia menjelaskan, sebelumnya para produsen sudah berupaya menaikkan harga jual tahu-tempe secara individual ketika dijual ke pedagang pasar atau ke konsumen langsung. Namun, praktiknya di lapangan tak berjalan mulus.

ADVERTISEMENT

"Hubungan kami, perajin dengan pedagang pasar itu sudah puluhan tahun, jadi sudah seperti saudara. Dan ketika mau menaikkan itu susah karena mereka keberatan, apalagi melihat kondisi ekonomi lagi susah. Jadi mau menaikkan sendiri-sendiri kan susah, akhirnya kita sepakat kita berhenti dulu produksi," ujar Aip.

Per hari ini, para perajin tahu-tempe baru akan memulai produksi lagi. Namun, Aip mengatakan harga jualnya akan berbeda, yakni naik maksimal 20%.

"Hari Senin, tahu dan tempe akan ada lagi di pasar dengan harga yang berbeda, kira-kira naik maksimal 20%," kata Aip.

Aip menerangkan, sebelumnya harga tahu dan tempe yang biasa beredar di pasaran ialah Rp 2.500-3.000 per potong, dengan berat sekitar 250 gram. Dengan kenaikan ini, maka diperkirakan harga tahu tempe per per potong naik Rp 14.000-15.000/kg.

Dalam perhitungan detikcom, maka diperkirakan harga tahu dan tempe akan naik menjadi Rp 3.500-4.000 per potong.


(zlf/zlf)

Hide Ads