Harga emas pada 2021 tampaknya tak akan secemerlang di 2020. Jika tahun lalu sempat menyentuh level Rp 1 juta per gram, menurut perkiraan Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, harga emas tahun ini tidak akan menyentuh Rp 1 jutaan.
Lantas seperti apa prediksi pergerakan harga logam mulia tersebut dalam satu tahun ini? Berikut perkiraannya:
1. Harga Tertinggi Rp 994.276
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahim memperkirakan harga emas pada tahun ini berada di angka Rp 994.276 per gram, sementara jika mengacu per troy ounce (toz) ialah US$ 2.045. Itu adalah asumsi jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di level Rp 13.500-Rp 13.600.
"Harga emas itu mencapai level tertingginya di US$ 2.045, dibagi 31,1 sama dengan 65, nah dikali dengan rupiahnya dengan menggunakan (kurs) Rp 13.600 sama dengan Rp 894.276, ditambah dengan Rp 100 ribu ongkos dan sertifikat, ini sama dengan Rp 994.276 (harga emas per gram)," kata dia saat dihubungi detikcom, Senin (4/1/2021).
2. Terjadi di Kuartal Pertama
Level tertinggi harga emas tersebut kemungkinan akan terjadi di kuartal pertama tahun ini, yang menurutnya bisa terjadi di bulan kedua, yakni Februari.
Dia menjelaskan dalam penghitungan logam mulia, harga tertinggi tersebut masih di bawah Rp 1 juta karena ada kemungkinan besar secara bersamaan kurs rupiah berada di Rp 13.500-Rp 13.600 terhadap dolar AS.
3. Anjlok di Kuartal 3
Lalu dia memperkirakan harga emas berangsur melandai alias turun mulai kuartal kedua hingga puncaknya di kuartal ketiga dengan asumsi kurs rupiah terhadap dolar AS Rp 15.000.
"Nah pada saat harga emas mencapai level terendahnya, itu di US$ 1.600 (toz), itu dibagi 31,1 sama dengan 51,446, itu dikali dengan Rp 15.000 sama dengan 771 ditambah dengan Rp 100 ribu sama dengan Rp 871.704 (harga emas per gram)," tambahnya.