General Electric (GE) menyebut tidak akan menarik kembali gaji mantan CEO-nya Jeff Immelt atas skandal penggunaan jet pribadi GE untuk pengawalan. Dewan Direksi GE mengatakan tidak ada bukti kuat untuk menuntut Immelt.
GE menjelaskan Immelt diketahui telah menggunakan dua jet pribadi perusahaan untuk pengawalan. Namun dalam penyelidikan, perusahaan tidak menemukan bukti pelanggaran yang dapat ditindaklanjuti, seperti kesalahan akuntansi material, itikad buruk, atau upaya untuk menyembunyikan informasi.
"Dewan telah menyimpulkan bahwa perusahaan tidak memiliki dasar hukum yang kuat untuk mengajukan tuntutan hukum atau litigasi lainnya," kata GE, dikutip dari CNN, Jumat (8/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewan direksi General Electric mengatakan tidak akan berusaha untuk menarik kembali kompensasi mantan CEO-nya. Immelt diketahui telah menerima total kompensasi sekitar US$ 168 juta sejak 2006.
Namun, selama 16 tahun masa kepemimpinan Immelt, banyak terjadi masalah yang menyebabkan perusahaan tenggelam banyak utang, mendapat kecaman otoritas, dan menghadapi tekanan finansial.
Semua itu diduga karena serangkaian keputusan buruk selama bertahun-tahun, termasuk serangkaian transaksi tidak tepat waktu oleh Immelt. Hingga akhirnya Immelt mengundurkan diri sebagai CEO pada tahun 2017.
Namun, kondisi GE memburuk sebab harga saham GE anjlok hingga 76% pada 2017 dan 2018 dan perusahaan terpaksa melakukan berbagai upaya untuk membayar utang.
Setelah harga sahamnya terjun bebas, perusahaan juga ditendang dari Dow Jones Industrial Average setahun kemudian, untuk pertama kalinya setelah duduk di indeks saham AS itu lebih dari satu abad.
Perusahaan juga mengungkap jauh sebelum harga saham anjlok, perusahaan diduga melakukan penipuan asuransi dan listrik kepada pemegang sahamnya. Akibatnya General Electric wajib membayar denda US$ 200 juta untuk menyelesaikan penyelidikan masalah itu.