Mirza mengaku sudah mulai menjalankan bisnis ikan hias cupang sejak tahun 2018. Bisnis ikan cupang kini terbilang sudah berhasil dan sudah mendatangkan banyak cuan. Untuk mencapai hal tersebut, Mirza menyebut kerja keras menjadi salah satu kunci untuk merebut kesuksesannya.
"Saya sudah membuka berbagai macam usaha, saya jual piscok, ketupat, saya jual jamu, hampir semua, bahkan mainan anak seperti mandi bola dan uangnya lumayan tapi hampir semua musiman," kata dia.
Berkat pengalaman dan kerja kerasnya selama ini, Mirza pun sepakat dengan dua orang temannya untuk membuka toko ikan hias cupang di dua pusat perbelanjaan sekaligus, yaitu di Plaza Cibubur dan Plaza Pondok Gede.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan tersebut tercipta pada saat dirinya memiliki ide bagaimana dari nongkrong menghasilkan pundi-pundi keuntungan. Hanya saja perjalanan bisnis ikan hias cupangnya tidak mulus.
Dia mengaku harus mengumpulkan dana sekitar Rp 10 juta untuk modal awalnya. Namun hal tersebut bisa dipenuhi dengan cara meminjam uang sebesar Rp 50.000 kepada seluruh adik kelasnya di sekolah.
"Akhirnya kumpul dan saya mencoba buat proposal display cupang supaya pihak manajemen Plaza Cibubur atau mal yang lain pasti mau, karena mereka pasti merasa aneh ketika ada cupang ada di plaza, kalau sekarang sudah tidak aneh, karena semua mal sudah kontak saya mereka mau bikin display," jelasnya.
Setelah itu, Mirza mengaku perjalanan usahanya dihadapkan kembali oleh tantangan. Kali ini datang dari pengelola pusat perbelanjaan yang menolak permintaan dirinya untuk menjual ikan cupang di dalam pusat perbelanjaan.
Baca juga: Gelimang Uang Dari Ekspor Cupang |
Namun begitu, dirinya mengaku tidak patah semangat untuk membuktikan usahanya tetap bisa berjalan di dalam pusat perbelanjaan. Mirza pun langsung membuat proposal pengajuan dan mengadakan rapat dengan pihak pengelola mal.
Pada saat itu, Mirza berhasil membuat pengelola mal percaya bahwa bisnis ikan cupang di dalam pusat perbelanjaan aman.
"Pertama kali rapat itu pun tidak diterima, karena yang ditakutkan karena cupang itu takutnya licin, nanti pengunjung pada jatuh dan sebagainya. Tapi saya jelaskan, karena displaynya rapi dan dijamin tidak sampai ke bawah airnya dan akhirnya mereka setuju," katanya.
Berkat kerja kerasnya, kini Mirza merupakan satu-satunya penjual cupang yang memiliki 3 cabang di negara lain, yaitu di New Jersey, Amerika Serikat, kemudian Serawak, Malaysia dan di Brunei Darussalam.
Mirza juga dinilai jeli melihat peluang bisnis, pasalnya dia fokus menjual ikan cupang jenis "rosetail" yang merupakan jenis cupang yang unik dan jarang dijual orang. Jenis cupang ini sebenarnya merupakan ikan "cacat" atau "reject" dari jenis halfmoon. Namun di balik itu, ikan tersebut tetap memiliki keindahan tersendiri hingga akhirnya terkenal dengan nama "King Rosetail" hingga saat ini.
Simak Video "'Mama Muda' Raih Cuan dari Cupang"
[Gambas:Video 20detik]
(hek/ang)