Sejumlah perusahaan teknologi keuangan Amerika Serikat (AS) menghentikan transaksi untuk situs web kampanye dan pendukung Presiden AS Donald Trump. Tindakan itu dilakukan oleh Stripe, PayPal, dan Shopify setelah terjadi kerusuhan di Capitol AS pada Rabu pekan lalu.
Mengutip dari CNBC, Kamis (13/1/2021) Stripe menduga kerusuhan itu dipicu oleh Trump. Perusahaan pun akhirnya menghentikan transaksi ke akun atau situs web kampanye Trump karena telah melanggar kebijakan perusahaan yang melarang pengguna melakukan tindakan kekerasan.
Sementara layanan keuangan digital Paypal Holdings mengatakan pihaknya telah memblokir situs yang diketahui membantu mengumpulkan dana bagi orang-orang yang melakukan demo di Capitol AS. Seperti dikutip dari Reuters, situs yang diblokir itu bernama crowdfunding Kristen, GiveSendGo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tindakan perusahaan layanan keuangan online itu dilakukan setelah sejumlah perusahaan lain menindak akun atau hal yang berkaitan dengan Trump.
Twitter, tempat Trump memiliki lebih dari 80 juta pengikut secara permanen menangguhkan akun pribadinya pada Jumat lalu. Sementara vendor email yang digunakan kampanye Trump juga menangguhkan akses Trump, hingga Facebook juga telah memblokir akun Trump untuk waktu tanpa batas.
Situs media sosial tempat berkumpulnya banyak pendukung Trump, Parler pun terkena imbas dari kerusuhan di Capitol AS. Situs itu diblokir oleh Apple dan Google karena disebut telah mengunggah konten kekerasan.