Pastikan Tepat Sasaran, Risma Mau Penerima Bansos Difoto

Pastikan Tepat Sasaran, Risma Mau Penerima Bansos Difoto

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 13 Jan 2021 17:21 WIB
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat kunjungan kerja ke Bekasi
Foto: Adhyasta Dirgantara/detikcom
Jakarta -

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengakui bahwa data menjadi kendala dalam menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada para penerima. Dia ingin data penerima bansos dilakukan pembaruan secara berkala.

Risma mengungkap tidak sedikit kejadian penerima bansos telah meninggal dunia. Terkait hal itu pihaknya langsung melakukan pengecekan apakah bansos bisa diberikan ke ahli waris yang memenuhi syarat atau dialihkan ke keluarga lain.

"Tiap bulan kami melakukan pembaruan data. Hasil Januari, Bank Mandiri temukan 7 (penerima bansos) meninggal, BNI (menemukan) sekitar 289 (penerima bansos) meninggal. Itu bisa kita tangkap dan akan kita ganti, cek apakah ahli waris masih memenuhi syarat. Kalau tidak akan kita pindah ke keluarga lain," kata Risma saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini, pihaknya bersama Bank-bank BUMN sebagai penyalur bansos terus melakukan evaluasi. Risma mau penerima bansos difoto oleh pihak bank maupun PT Pos saat menerima bansos untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Jadi jika penerima bansos sakit atau seorang disabilitas, dia mau penerima dan pendamping sebagai ahli waris difoto.

"Saat ini pada saat pemberian, bank wajib mengirimkan datanya secara foto. Kalau yang bersangkutan sakit, maka dia harus didampingi dengan ahli waris yang ditunjuk. jadi yang Himbara, yang sakit, lanjut usia dan difabel itu sudah dikoordinasikan Kementerian BUMN, itu akan dipindah ke PT Pos sehingga mereka akan diantar, tapi tetap report-nya adalah wajah penerima dan wajah pendamping yang mengambil," jelasnya.

ADVERTISEMENT

"Dan report-nya bisa kami ambil datanya dari bank setiap ada transaksi," lanjutnya.

Kemensos dan pihak terkait memastikan akan terus melakukan evaluasi penyaluran bansos. Risma menegaskan data yang tepat penting agar penyaluran bansos tepat sasaran.

"Kami tiap Jumat rapat dengan Himbara dan PT Pos. Jadi mereka harus laporkan," pungkasnya.

(fdl/fdl)

Hide Ads