Pandemi COVID-19 yang terjadi memang mengganggu kesehatan dan roda perekonomian dunia. Tak terkecuali di Indonesia, yang juga mengalami dampak dari pandemi.
Pemerintah kemarin sudah mulai melakukan vaksinasi yang diawali dengan penyuntikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pengusaha muda menilai vaksin COVID-19 bisa menjadi harapan untuk kesehatan dan membuat perekonomian segera pulih.
Ketua Umum Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Selatan, Sona Maesana mengungkapkan dengan vaksin percepatan pemulihan kesehatan bisa membuat ekonomi nasional berjalan dengan baik.
"Ada harapan yang tumbuh karena program vaksinasi membuat psikologi masyarakat akan pulih kembali, tidak merasa ketakutan untuk keluar rumah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya, serta kelas menengah kita yang selama ini menyimpan uangnya akan mulai berinvestasi dan berbelanja yang akan meningkatkan daya beli atau konsumsi rumah tangga," kata dia dalam keterangannya, Kamis (14/1/2021).
Sona mengajak masyarakat untuk mendukung dan mensukseskan vaksinasi demi keselamatan dan kesehatan hingga perekonomian. Menurut dia dengan suksesnya vaksinasi maka bisa meningkatkan kepercayaan pasar dan investor untuk segera masuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Hal ini bisa membantu para pegawai yang terkena PHK dan dirumahkan untuk bisa kembali bekerja. Kemudian yang menganggur bisa mendapatkan pekerjaan.
"Hampir 9 bulan ekonomi kita terpuruk dan stagnan yang mengakibatkan daya beli masyarakat menurun drastis, pengusaha terpaksa melakukan PHK bahkan banyak UMKM yang bertumbangan," imbuh dia.
Walaupun sudah divaksinasi, Sona meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID-19. Misalnya dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Sona mengajak kepada pengusaha untuk mensukseskan program vaksinasi COVID-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam setiap kegiatan usaha. Diharapkan dengan tetap mengendalikan angka penularan baru COVID-19 serta secara paralel vaksinasiCOVID-19 merata ke seluruh indonesia.
"Otomatis ini akan mempercepat pemulihan ekonomi dan kesehatan di nasional, sehingga tahun ini jadi momentum kebangkitan krisis kesehatan yang berdampak signifikan terhadap dunia usaha di tanah air kita," ujar dia.
(kil/ara)
