Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri telah selesai memeriksa 10 pelapor kasus PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska). Setelah ini, bila perkara terbukti mengandung unsur tindak pidana dan dan bukti yang dilaporkan mendukung, maka kasus akan naik ke jenjang penyidikan.
Saat itulah bos Jouska dan pihak terkait lainnya akan dipanggil dan diperiksa. Selain bos Jouska, pihak lainnya yang terkait dengan kasus ini juga bakal dipanggil untuk diperiksa.
"Setiap orang yang terlibat dengan proses ini dengan tindak pidana ini akan digulung semua akan dipanggil satu per satu akan dimintai keterangannya," ujar kuasa hukum nasabah Jouska Rinto Wardana ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sejumlah sekuritas juga bakal diperiksa. Adapun salah satu sekuritas yang bakal dipanggil adalah Philip Sekuritas.
"Kemungkinan besar Philip Sekuritas juga akan dipanggil (terkait kasus Jouska) karena di dalam bukti yang kita serahkan kepada penyidik itu ada bukti-bukti yang mengindikasikan keterlibatan daripada Philip Sekuritas dan juga sekuritas lain itu ada temuan juga dari penyidik," ungkapnya.
Selain Philip Sekuritas, MNC Sekuritas mungkin juga bakal dipanggil. Namun, selain kedua sekuritas tersebut kemungkinan ada sekuritas lainnya yang bakal ikut dipanggil. "Yang kedua masih perlu pendalaman adalah MNC Sekuritas. Mungkin ada lagi sekuritas lain yang menjadi temuan pihak penyidik," katanya.
Emiten tempat Jouska menempatkan dana kliennya juga bakal dipanggil. Salah satunya adalah PT Sentral Mitra Informatika Tbk (LUCK).
"Kemungkinan besar akan dipanggil juga karena ini kan komprehensif dari pelapor dipanggil. Sekitar 2-3 (emiten) lah berdasarkan dokumen, salah satunya LUCK," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya soal Jouska>>>