American Airlines melalui anak perusahaannya yakni PSA Airlines akan membuka perekrutan pilot baru tahun ini. Rencana itu menunjukkan upaya pemulihan perlahan maskapai setelah mengalami tekanan besar dari pandemi virus Corona (COVID-19).
Rencana perusahaan itu juga dikarenakan program vaksinasi COVID-19 yang terus dilakukan. PSA Airlines mengharapkan adanya peningkatan yang signifikan pada jumlah penerbangan domestik pada musim panas mendatang.
"Saat kami terus bekerja dengan American Airlines untuk mengidentifikasi kebutuhan penerbangan kami tahun ini, dan dalam kombinasi dengan jumlah pengurangan terbaru untuk pilot kami, kami akan memulai upaya perekrutan untuk anggota tim First Officer," Vice President Air Operations PSA Keith Stamper, seperti dilansir Reuters, Rabu (20/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencana perekrutan pilot ternyata juga dibarengi dengan perekrutan pramugari baru. Namun, perusahaan masih enggan mengumumkan jumlah kru baru yang dibutuhkan.
Sebelum pandemi, maskapai penerbangan AS termasuk PSA secara agresif merekrut untuk mengatasi kekurangan pilot yang diproyeksikan selama era pertumbuhan industri. Sayangnya, program itu terpaksa dihentikan selama pandemi di tahun 2020, dan memaksa ribuan pilot untuk dirumahkan atau dicutikan tanpa gaji.
Pada Oktober 2020 lalu, PSA telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 723 pilot dan 323 pramugari. Pasalnya, kala itu stimulus COVID-19 dari pemerintah untuk maskapai penerbangan telah berakhir.
Namun, pada Desember 2020 karyawan-karyawan tersebut direkrut kembali karena pemerintah kembali mengucurkan stimulus senilai US$ 15 miliar atau setara Rp 210 triliun (kurs Rp 14.000).
Pada dasarnya, American Airlines sangat bergantung pada anaknya, PSA selama pandemi. Pasalnya, PSA yang melayani penerbangan domestik saja memiliki pengeluaran yang lebih kecil karena biaya untuk tenaga kerjanya lebih rendah ketimbang induknya.
(ara/ara)