.webp)
PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (Persero) mencatat penjualan emas unaudited mencapai 21.797 kilogram (kg) atau setara 700.978 troy ounce (toz) sepanjang 2020.
Perusahaan mencatat adanya pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas. Untuk penjualan emas di kuartal IV-2020 (Oktober-Desember 2020) tercatat mencapai 6.912 kg atau setara 222.515 toz.
Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, tingkat produksi emas dari dari tambang Pongkor dan Cibaliung di kuartal IV-2020 sebesar 388 kg atau setara 12.474 toz. Secara akumulatif, produksi emas sepanjang tahun 2020 adalah sebesar 1.672 kg atau setara 53.756 toz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain emas, perusahaan pelat merah tersebut mencatat produksi feronikel unaudited sebesar 6.837 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada kuartal IV-2020. Akumulasi produksi dan penjualan feronikel unaudited sepanjang tahun 2020 tercatat sebesar masing-masing 25.970 TNi dan 26.163 TNi. Angka tersebut menunjukkan capaian tertinggi kinerja produksi feronikel pada tahun 2020.
Untuk produksi bijih nikel di kuartal IV-2020, tercatat sebesar 1,90 juta Wet Metric Ton (Wmt). Bijih nikel tersebut digunakan sebagai bahan baku pabrik feronikel. Sepanjang 2020, produksi bijih nikel unaudited Antam mencapai 4,76 juta Wmt dengan tingkat penjualan unaudited mencapai 3,30 juta Wmt.
Pada segmen bauksit, volume produksi bauksit unaudited pada kuartal IV-2020 yang digunakan dalam produksi alumina serta penjualan kepada pelanggan ialah sebesar 255 ribu Wmt. Kemudian, tingkat penjualan bauksit unaudited pada kuartal IV-2020 mencapai 276 ribu Wmt. Sepanjang 2020, penjualan bauksit unaudited mencapai 1,23 juta Wmt dan tingkat produksi bauksit unaudited mencapai 1,55 juta Wmt.
