Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto memastikan mulai besok daging sapi dan kerbau bakal tersedia lagi di pasar. Suhanto menyebut Kemendag berhasil menjalin kerja sama dengan para pedagang dan pemasok serta meyakinkan keduanya agar mau kembali menjual daging sapi dan kerbau di pasar.
"Kami bekerja sama dengan APDI (Asosiasi Pedagang Daging Indonesia) dan PT Suri Nusantara Jaya (pemasok), mereka sudah ketemu, mereka sudah komit, mulai besok sudah mulai mengisi daging-daging sapi dan kerbau ke pasaran untuk itu bagi masyarakat tidak usah khawatir bahwa dalam waktu dekat ini, besok, daging sapi sudah ada lagi di pasaran dan para pedagang pun sudah komitmen untuk melakukan penjualan lagi," ujar Suhanto usai melakukan kunjungan ke Gudang Daging di Bekasi, Kamis (21/1/2021).
Ia pun menjamin stok daging sapi dan kerbau cukup dan aman sampai beberapa bulan ke depan. Sebab, ada pemasok yang punya stok daging yang cukup hingga 17.000 ton. Jumlah itu disebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai 3 bulan ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan ada pemasok daging kerbau dan sapi yang cukup masih banyak stoknya,dari PT Suri Nusantara beliau memiliki stok sebanyak 17 ribu ton jadi kalau untuk kebutuhan di DKI saja, itu 1 bulan hanya 5.500 artinya kalau dari sisi itu, ini bisa cukup untuk memenuhi sekitar 3 bulan," sambungnya.
Suhanto menegaskan stok itu juga cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
"Saat ini stok daging sapi tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kemendag terus berupaya menjaga stok agar masyarakat tetap memiliki akses ke daging sapi," tegasnya.
Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui penyebab harga daging melonjak.