Pesan Penting Presiden China untuk Dunia

Pesan Penting Presiden China untuk Dunia

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 26 Jan 2021 21:00 WIB
In this photo released by Chinas Xinhua News Agency, Chinese President Xi Jinping speaks during an event to commemorate the 40th anniversary of the establishment of the Shenzhen Special Economic Zone in Shenzhen in southern Chinas Guangdong Province, Wednesday, Oct. 14, 2020. President Xi Jinping promised Wednesday new steps to back development of Chinas biggest tech center, Shenzhen, amid a feud with Washington that has disrupted access to U.S. technology and is fueling ambitions to create Chinese providers. (Zhang Ling/Xinhua via AP)
Presiden China Xi Jinping (Foto: Zhang Ling/Xinhua via AP)
Jakarta -

Pandemi COVID-19 telah memporak-porandakan dunia, baik dari sisi kesehatan hingga menjalar ke sektor ekonomi. Presiden China Xi Jinping mengeluarkan pesan penting untuk menyembuhkan ekonomi dunia.

Xi menilai pemulihan ekonomi dari pandemi virus COVID-19 agak goyah. Oleh karena itu dia meminta dunia untuk memperkuat koordinasi kebijakan ekonomi makro dan meningkatkan peran G20 dalam tata kelola ekonomi global.

Melansir Reuters, Xi Jinping berbicara hal itu pada pertemuan virtual World Economic Forum (WEF). Xi mengatakan prospek ekonomi global tetap tidak pasti dan keadaan darurat kesehatan masyarakat mungkin bisa terulang kembali di masa depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xi tampil untuk pertama kalinya di forum tersebut sejak pembelaannya yang terhadap perdagangan bebas dan globalisasi dalam pidatonya di Davos pada tahun 2017. Dia memberikan nada yang sama kali ini dengan menganjurkan multilateralisme sebagai jalan keluar dari tantangan saat ini.

"Kita harus membangun ekonomi dunia yang terbuka, membuang diskriminasi dan eksklusifitas, aturan dan sistem, serta menghilangkan hambatan perdagangan, investasi, dan pertukaran teknologi," katanya.

ADVERTISEMENT

G20 yang merupakan forum internasional mengelompokkan 19 negara berkembang dan berkembang terbesar, menurutnya harus diperkuat sebagai forum utama untuk tata kelola ekonomi global dan dunia harus terlibat dalam koordinasi kebijakan ekonomi makro yang lebih erat.

Xi juga menambahkan, komunitas internasional harus diatur sesuai dengan aturan dan konsensus yang dicapai oleh semua negara, bukan dengan satu atau beberapa perintah.




(das/dna)

Hide Ads