Untungnya Bayar Tol Tanpa Setop

Untungnya Bayar Tol Tanpa Setop

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Minggu, 31 Jan 2021 22:31 WIB
Biaya melewati tol trans jawa dinilai kemahalan?
Foto: Mindra P
Jakarta -

Sistem transaksi tol di Indonesia akan menggunakan sistem multi lane free flow (MLFF) yakni transaksi non tunai tanpa setop. Pemerintah sendiri telah menetapkan perusahaan asal Hungaria Roatex Ltd sebagai pemenang tender untuk menggarap proyek ini.

Apa untungnya?

Chief Representative Roatex Musfidin Dahlan mengatakan, bagi pemerintah akan bisa mendapatkan data lalu lintas (traffic), mudah melakukan manajemen lalu lintas dan bisa mengubah sistem tarif secara dinamis jika pemerintah menginginkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya tarif dinamis itu untuk jalan tol, Anda menggunakan jalan tol dari Pancoran sampai Semanggi sekarang kan kita bayar sama aja, jauh dekat sama, itu kan merugikan kepada konsumen, dia bayar untuk jalan yang tadi tidak pakai. Dengan dinamic price itu bisa dilakukan dengan sistem ini pemerintah dengan kebijakannya," paparnya kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).

Untuk konsumen, kata dia, keuntungan yang diperoleh ialah tak perlu antre saat masuk tol. Artinya, lebih efisien dari sisi waktu hingga energi.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, dengan sistem tersebut waktu tunggu di gerbang tol menjadi 0 karena kendaraan langsung jalan tanpa mengurangi kecepatan. Sementara, data kajiannya saat ini menunjukkan butuh waktu 4 sampai 5 detik untuk transaksi tab kartu.

"Sekarang ini dalam studi kita butuh 4-5 detik untuk tab. Kalau 100 mobil sudah 500 detik," katanya.

" Itu bisa kita hitung kerugian dari segi waktu, berapa kerugian dari segi energi berapa kerugian emisi gas karbon. Jadi ramah lingkungan dengan teknologi ini," sambungnya.

(acd/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads