Salah satu pendiri Google, Sergey Brin tengah membangun kantor atau Family Office di Singapura untuk membantu mengelola kekayaannya. Kantor Brin bernama Bayshore Global Management.
Dikutip dari BBC, Kamis (4/2/2021) Brin adalah orang terkaya kesembilan di dunia dengan kekayaan US$ 86,5 miliar. Kantor yang dia bangun merupakan perusahaan investasi swasta yang didirikan untuk mengelola aset individu dan kekayaan keluarga.
Brin adalah miliarder terbaru yang memanfaatkan rezim pajak Singapura yang rendah dan insentif yang murah untuk kantor keluarga. Namun, regulator Singapura juga memberikan sejumlah pengecualian bagi perusahaan investasi swasta ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum akhirnya membangun perusahaan keluarga di Singapura, Brin melakukan survei bersama pendiri Google, Larry Page pada tahun 2016 untuk mempelajari perkembangannya.
Singapura memang menjadi salah satu tempat termudah di dunia untuk berbisnis, peringkat nomor dua di Asia menurut Bank Dunia. Banyak keluarga kaya juga memilih Singapura karena melihat peluang investasi di ekonomi Asia yang berkembang pesat.
Menurut data dari pemerintah Singapura, ada sekitar 200 kantor keluarga tunggal di Singapura yang mengelola aset senilai sekitar US$ 20 miliar.
Singapura sendiri memiliki reputasi global sebagai lanskap politik dan ekonomi yang relatif stabil, dan sebagai pusat saingan Asia ke Hong Kong yang menghadapi ketegangan politik.
Tonton Video "Google Siap-siap Angkat Kaki dari Australia":