Insentif Batal Dipotong, Kemenkeu: Pemerintah Konsisten Apresiasi Nakes

Insentif Batal Dipotong, Kemenkeu: Pemerintah Konsisten Apresiasi Nakes

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 04 Feb 2021 17:21 WIB
Sejumlah tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) saat uji rapid test COVID-19 masal di Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (4/6/2020). Kementerian Keuangan menyatakan hingga kini belum mengantongi data tenaga kesehatan (Nakes) dari pemerintah daerah yang menangani COVID-19, sehingga insentif untuk tenaga medis belum bisa dicairkan. ANTARA FOTO/FB Anggoro/nz
Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro
Jakarta -

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut besaran insentif tenaga kesehatan (nakes) yang batal dipotong merupakan komitmen pemerintah secara konsisten mengapresiasi para pasukan garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19.

Pemerintah telah menetapkan besaran insentif nakes pada tahun 2021 tetap sama seperti yang dilaksanakan pada tahun 2020.

Selain insentif, Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan pemerintah juga memberikan apresiasi kepada para nakes dalam hal ini mendapat fasilitas vaksinasi terlebih dahulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemerintah juga menyiapkan paket kebijakan yang juga akan diarahkan masih untuk bidang kesehatan. Dengan langkah-langkah itu, kami sampaikan bahwa, pemerintah sangat konsisten untuk memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang kita tahu sebagai baris terdepan dari penanganan pasien COVID," kata Askolani dalam dalam press statement mengenai penjelasan insentif tenaga kesehatan yang digelar via virtual, Kamis (4/2/2021).

Bagi tenaga medis yang yang mengikuti program vaksinasi, dikatakan Askolani, pemerintah juga akan menyiapkan apresiasi. Hanya saja, dia tidak menjelaskan secara detail, apresiasi yang diberikan kepada para nakes yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi ini seperti apa, terkait insentif nakes.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, besaran insentif bagi para nakes yang batal dipotong menjadi komitmen pemerintah kepada para tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi COVID-19 di tanah air.

"Jadi (insentif nakes) ini menunjukkan konsistensi dari pemerintah yang memang mengutamakan dan mendukung sepenuhnya untuk tenaga-tenaga medis yang menjadi garda terdepan, menjadi andalan kita untuk menangani pasien dan juga pencegahan penyakit dari COVID ini," ungkapnya.

Simak Video: IDI Ungkap Insentif Nakes Luar Jakarta Tak Lancar

[Gambas:Video 20detik]



(hek/fdl)

Hide Ads