Nelayan Thailand Temukan 'Jeruk' Langka Senilai Rp 4,7 M!

Nelayan Thailand Temukan 'Jeruk' Langka Senilai Rp 4,7 M!

Vadhia Lidyana - detikFinance
Kamis, 04 Feb 2021 22:10 WIB
Rezeki Nomplok, Nelayan Miskin Ini Temukan Mutiara Rp 4.8 Miliar
Foto: The Daily Mail
Jakarta -

Seorang nelayan di Thailand menemukan mutiara langka yang nilainya mencapai THB 10 juta (Baht) atau setara Rp 4,79 miliar. Mutiara itu disebut langka karena berwarna jingga, sehingga menyerupai jeruk, tetapi berkilau.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (4/2/2021), mutiara itu bernama melo yang ditemukan di dalam sebuah cangkang siput. Nelayan yang menemukan mutiara itu bernama Hatchai Niyomdecha (37).

Ia menemukan mutiara itu pada 27 Januari 2021 lalu, ketika ia sedang mencari kerang bersama keluarganya di sebuah pantai yang terletak di provinsi Nakhon Si Thammarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Hatchai melemparkan pelampungnya dan menari kembali, terdapat 3 cangkang siput yang menempel. Kemudian, ketiga cangkang itu pun dibawa pulang oleh saudara laki-lakinya Worachat Niyomdecha (35).

Kemudian, ketiga cangkang itu diberikan kepada ayahnya, Bangmad Niyomdecha (60). Ketika sang ayah membersihkan cangkang itu, ditemukanlah mutiara bersinar dengan warna jingga, warna yang sangat langka karena tidak seperti mutiara tradisional yang ditemukan di dalam tiram.

ADVERTISEMENT

Mutiara melo adalah permata alami yang diproduksi di bawah cangkang spesies siput laut besar yang dikenal sebagai Melo Melo. Permata itu terbentuk ketika zat pengiritasi masuk ke dalam cangkang siput, menyebabkan hewan tersebut mengeluarkan sekresi. Lapisan sekresi itu kemudian selama beberapa tahun membentuk mutiara melo.

Mutiara melo tak hanya berwarna jingga, tapi juga bisa ditemukan dengan warna coklat atau kuning, tergantung pada warna cangkang siput tempat permata itu tumbuh.

Mutiara melo hanya muncul di satu dari setiap ribuan cangkang, sehingga harganya sangatlah tinggi. Selain itu, mutiara melo tidak dapat dibudidayakan. Artinya, mutiara melo hanya bisa ditemukan secara alami.

Mutiara melo yang ditemukan Hatchai memiliki berat 7,68 gram. Selama beberapa hari, ia dan keluarganya berdiskusi menetapkan harga yang tepat untuk menjual mutiara tersebut. Akhirnya, mutiara itu dipatok senilai 10 juta Baht atau setara Rp 4,79 miliar.

Beberapa hari kemudian, seorang pengusaha kaya dari provinsi lain mendengar tentang mutiara tersebut dan menawarkan untuk membeli mutiara dengan harga THB 1 juta atau sekitar Rp 479 juta, tetapi keluarganya menolak.

Kolektor barang mewah lain pun datang, dan menawar mutiara tersebut senilai THB 5 juta atau setara Rp 2,33 miliar. Namun, keluarganya kembali menolak dan meyakini bisa memperoleh harga yang lebih tinggi.

Pembeli potensial ketiga, kali ini dari China, sedang bernegosiasi dengan keluarga Hatchai untuk membeli mutiara itu seharga THB 10 juta, di mana harga itu memang yang ditargetkan keluarganya. Namun, pembeli itu ingin melihat sendiri apakah itu mutiara melo itu asli.

Pembeli itu diperkirakan terbang ke Thailand pekan depan, tetapi harus menjalani karantina selama 2 minggu dan sebelum mendatangi rumah Hatchai.

(vdl/dna)

Hide Ads