Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan program transportasi angkutan cepat bus atau Teman Bus akan hadir di 16 kota di seluruh Indonesia pada 2021. Tahap pertama implementasinya di Kota Banyumas, Bandung, Makassar, dan Surabaya.
Sebelumnya Teman Bus telah beroperasi di 5 kota, yakni Palembang, Solo, Bali, Yogyakarta, dan Medan.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi mengatakan Kemenhub telah menyiapkan 356 armada bus untuk program ini. Dia berharap hadirnya Teman Bus di kota-kota besar diharapkan mampu menurunkan tingkat kemacetan dan juga polusi udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya optimis dengan hadirnya moda transportasi yang aman dan nyaman seperti ini, diharapkan lebih banyak penumpang dari masyarakat yang beralih ke moda transportasi publik, yang saat ini masih gratis," katanya saat Webinar sosialisasi program Teman Bus, dalam keterangannya, (5/2/2021).
Sejak diluncurkan pada Juni 2020, Kemenhub terus meningkatkan operasi program yang sudah menjalankan Buy the Service ini. Budi pun mengungkap hingga saat ini Teman Bus telah beroperasi lebih dari 2 juta perjalanan pelanggan.
Dalam pelaksanaan program ini, Kemenhub mengeluarkan beberapa standar pelayanan minimal (SPM) yang harus dimiliki dan dilakukan operator agar layanan Teman Bus memiliki kualitas dan pelayanan yang prima.
Budi menjelaskan SPM itu memastikan para pengemudi dan staff Teman Bus sudah mendapatkan pelatihan khusus serta wajib mengikuti peraturan dan pengecekan Bus secara berkala.
Hal itu dilakukan guna menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antar bus) yang ditentukan yaitu 10 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan dalam Bus.
Dalam operasinya, Teman Bus dilengkapi juga dengan aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan Bus.
Aplikasi Teman Bus saat ini bisa diunduh di playstore dan appstore. Cara naik Teman Bus sangat mudah yaitu cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi penumpang yang tertera di aplikasi.
Untuk transaksi pembayaran Teman Bus menggunakan transaksi non tunai. Jadi diharap penumpang menyiapkan Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money MANDIRI dan brizzi BRI, setelah naik bus, lalu tempelkan kartu non tunai pada perangkat reader.
(zlf/zlf)